Perwakilan KSPI Hadiri International Conference In Solidarity With Palestinian Women

Ankara, Turki, KPonline – Dewan Pimpinan Pusat FSPMI mendelegasikan seorang aktivis buruh perempuan ke Pertemuan Internasional, Solidaritas Perempuan Palestina dalam International Conference In Solidarity With Palestinian Women yang dilaksanakan di salah satu Gedung di Ankara, Turki. Selasa, (5/3/24)

Solidaritas Perempuan Palestina dalam International Conference In Solidarity With Palestinian Women ini digelar dalam rangka menyambut Internasional Women’s Day yang jatuh setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya dan juga untuk solidaritas para pekerja perempuan yang berada di Palestina.

Bacaan Lainnya

Roza Febrianti mewakili Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hadir dalam Pertemuan Internasional tersebut, Solidaritas Perempuan Palestina di Ankara, Turki, dihadiri oleh puluhan perwakilan perempuan Serikat Pekerja dari berbagai negara.

Pada acara utama dihadiri juga oleh Presiden Republik Turki, Reccep Tayyep Erdogan. Acara ini diselenggarakan oleh HAK – is Confederation menyelenggarakan konferensi untuk solidarity with palestinian womens atas kerja sama Konfederasi Serikat Buruh Turki dengan Konfederasi Serikat Buruh Internasional.

Pertemuan International ini akan membuka jalan bagi negara negara lain yang harapan nya bisa membantu dan bersolidaritas bagi pekerja perempuan khususnya yang berada di Palestina.

Roza Febrianti menyampaikan harapannya kepada Crew Media melalui Via Whatsapp setelah mengikuti Pertemuan Internasional, Solidaritas Perempuan Palestina dalam International Conference In Solidarity With Palestinian Women ini bahwa,

“Kita sebagai Pekerja perempuan di Indonesia mendukung pembebasan Palestina, Kita mengutuk keras kekejian Israel terhadap rakyat palestina dan kami Solidaritas perempuan internasional di hari perempuan Internasional ini mendukung penuh pembebasan rakyat Palestina dari kezoliman Israel”, tegasnya

“Kita KSPI dan Federasi yang ada di dalamnya meminta di hentikannya perang di Palestina karena perang hanya menimbulkan kesengsaraan terhadap rakyat”, ungkapnya

Pos terkait