Purwakarta, KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. Tatsumi Indonesia selenggarakan Musnik ke-2 di Alam Sari Restoran dan Lesehan, Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta – Jawa Barat. Sabtu, (30/11/2024).
Mengusung tema “Rapatkan Barisan, Tingkatkan Solidaritas Untuk Kesejahteraan,” Agenda Musnik ini dihadiri oleh hampir seluruh anggota PUK Tatsumi beserta para tamu undangan yaitu; Wahyu Hidayat (Ketua PC SPAMK-FSPMI Purwakarta), Budi Koswara (KC FSPMI Purwakarta) dan Kasma (Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Mapi).
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat mengatakan, Kalau kita tidak bermanfaat untuk banyak orang, percuma kita hidup.
“Percayalah Tuhan akan kasih jalan, dan yakinlah bahwasanya kita adalah bagian dari perjuangan yang selalu menyuarakan kesejahteraan bagi kelas pekerja atau kaum buruh Indonesia. Jadi, teruslah berjuang, tingkatkan solidaritas. Bersama FSPMI, untuk kesejahteraan anggota yang lebih baik,” ujarnya.
Kemudian, Ia pun mengungkapkan bahwa salah satu prestasi dari kepengurusan PUK Tatsumi periode 2021-2024 adalah masalah pengupahan. “PUK Tatsumi mampu mengembalikan upah pekerja yang semula menggunakan upah minimum sektoral kabupaten/ kota (UMSK), yang mana selanjutnya mengunakan upah minimum kabupaten/ kota (UMK), kemudian kembali lagi ke UMSK,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Kasma dalam sambutannya menyampaikan, “Rapatkan barisan bila seandainya selama ini ada jarak. Karena kesejahteraan itu tidak bisa didapatkan dengan cuma-cuma, kesejahteraan hadir dengan adanya perjuangan.
“Bersama berjuang, rapatkan barisan melalui Serikat Pekerja,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Kasma menegaskan kepada anggota PUK Tatsumi untuk menjaga organisasi dengan baik. “Walaupun dengan anggota yang tidak banyak, solidaritas sesama anggota harus terus diperkuat”.
Budi Koswara sebagai perwakilan Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta dalam sambutannya berharap; sesuai tema Musnik, itulah tugas-tugas PUK Tatsumi periode 2024-2027 kedepan.
Melahirkan pemimpin yang amanah dan memiliki visi-misi yang jelas dalam memperjuangkan hak-hak pekerja merupakan salah satu tujuan diselenggarakannya Musyawarah Unit Kerja (Musnik).
Sebagai agenda yang biasanya rutin dilakukan selama tiga tahunan, Musnik merupakan forum tertinggi dalam organisasi serikat pekerja atau serikat buruh.
Foto: Heru Khaerul Soleh (MP Daerah Purwakarta)