Rapat Pengupahan, Ketua KC FSPMI Purwakarta: 15 November Siap Unjuk Rasa

Purwakarta, KPonline – Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta Fuad BM menyampaikan sikap kecewanya terhadap upah pekerja.

Sikap tersebut ia tunjukkan dalam rapat pengupahan yang di gelar FSPMI Purwakarta di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta. Rabu, (8/11/2023).

Bacaan Lainnya

“Semakin kesini, upah semakin tertinggal oleh Kabupaten Karawang. Dan sejak upah sektor (UMSK) tidak ada, pengupahan pun menjadi kacau karena antara pabrik otomotif dan pabrik garmen menjadi sama,” kata Fuad BM.

Menurutnya akibat dari hal itu, kembali lagi pekerja yang dirugikan. Dan hal inilah yang harus disampaikan kepada pemerintah Purwakarta, agar tidak terjadi gejolak di Purwakarta.

Selain itu, ia pun menegaskan akan melakukan aksi unjuk rasa (Unras) serentak yang akan dilakukan buruh FSPMI di seluruh Kabupaten atau Kota pada 15 November 2023.

Masih dikesempatan yang sama, Elvan Septian sebagai bagian dari Depekab (Dewan Pengupahan Kabupaten) Purwakarta juga menyampaikan bahwa terkait upah antara Purwakarta dan Karawang. Semakin kesini, selisihnya semakin jauh.

“2014 kurang lebih 300 ribuan, di 2023 kurang lebih 700 ribuan,” pungkas Elvan.

Tak hanya itu, Elvan mengungkapkan, terkait survey internal KHL (Kebutuhan hidup layak) yang direkomendasikan oleh DPW FSPMI menghasilkan angka kurang lebih 5 jutaan.

Lalu, kata Elvan walaupun telah memunculkan angka kurang lebih 5 jutaan, ternyata sampai saat ini belum ada pertemuan rapat pengupahan yang seharusnya dilakukan Depekab Purwakarta untuk membahas kenaikan upah 2024.

Pos terkait