Jakarta, KPonline – Tampak seorang pria paruh baya memegang poster tentang tuntutan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam peringatan hari buruh internasional 2024, yang di gelar Partai Buruh dan seluruh serikat pekerja atau buruh se-jabodetabek di stadion Madya Senayan Jakarta pada Rabu (1/5/2024).
Khaerudin namanya, ia merupakan salah buruh dari Bekasi yang turut prihatin karena masih marak terjadi kecelakaan kerja di beberapa daerah termasuk Bekasi, yang menyebabkan kematian, dan ada pula yang berujung PHK.
Seperti diberitakan Koran Perdjoeang pada bulan Januari 2024, di Wonosobo terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian, dan pada Juni 2023 pekerja di PT. Prima Transportasi Service Indonesia tidak dibayarkan upahnya selama tiga bulan akibat kecelakaan kerja.
Sedangkan di kabupaten Bekasi, media TEMPO memberitakan setidaknya dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah atau Sewage Treatment Plant (STP) di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan.
Kepada Koran Perdjoeang, Khaerudin menuturkan keprihatinannya atas setiap yang merugikan pekerja dalam hal kecelakaan kerja. (Irfan)
“Saya prihatin mendengar beberapa kejadian kecelakaan kerja belakang ini, karena yang paling dirugikan adalah kita para pekerja” kata Khaerudin.
Ia pun berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih tentang Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), agar tidak ada lagi korban kecelakaan kerja ataupun pihak pekerja yang dirugikan.
“Semoga pemerintah dapat memberikan perhatian lebih tentang K3, agar tidak ada lagi korban kecelakaan kerja dan pekerja yang dirugikan” sambungnya. (Irfan)
