Jakarta, KPonline – Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih, turut merayakan Hari Buruh Sedunia (May Day), yang diselenggarakan oleh Partai Buruh dalam May Day Fiesta, di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Henry menekankan betapa pentingnya May Day untuk dirayakan oleh seluruh kelas pekerja. Baik itu buruh, petani, nelayan dan seluruh elemen masyarakat lainnya, baik yang ada di Indonesia, maupun di seluruh belahan dunia.
“Bagi kita, 1 Mei adalah hari yang sangat penting bagi kelas pekerja, orang-orang yang satu kelas. Baik buruh, petani, nelayan, maupun masyarakat lainnya, yang termasuk dalam kelas pekerja,” ujar Henry dari atas podium, pada Rabu, (1/5/2024).
“Karena bukan hanya buruh di Indonesia yang memperingati May Day, tapi juga di seluruh dunia,” lanjutnya.
Selain itu, Henry, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Buruh, menyadari betul arti sebuah persatuan demi terwujudnya kemenangan. Sehingga impian untuk mewujudkan ‘Negara Sejahtera’ bukan lah suatu hal yang mustahil untuk direalisasikan.
“Perjuangan buruh, petani dan nelayan telah disatukan lewat Partai Buruh. Namun meski kita masih gagal dalam Pemilu, tapi setidaknya kita sudah menunjukkan betapa hebatnya kita yang telah berhasil menyatukan seluruh kelas pekerja di Indonesia,” ungkap Henry.
Terakhir, Henry yang juga pernah menjabat sebagai Koordinator Umum Gerakan Petani Internasional (La Via Campesina) menegaskan, bahwa perjuangan dan persatuan bagi Kelas Buruh harus terus dikuatkan. Sehingga petani dan nelayan, serta elemen masyarakat lainnya dapat mendukung dan terlibat dalam berjuang bersama menuntut keadilan.
“Mari kita perkuat perjuangan buruh, perjuangan kelas pekerja. Untuk menghapuskan kebijakan yang dapat merugikan kita bersama,” pungkasnya.
