PUK FSPMI SKF Jakarta dan PUK FSPMI FIM Bogor Lakukan Pertemuan di Cileungsi, Apa Saja Yang Dibahas?

Bogor, KPonline – Bertempat di RM. Saung Apung, Jl. Harvest City Boulevard, Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada hari Rabu 21 Oktober 2020, beberapa pengurus PUK PT. SKF Indonesia lakukan kunjungan kerja sekaligus silahturahmi ke PUK PT. FIM, yang keduanya sama-sama tergabung dalam Serikat Pekerja Automotif Mesin Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( SPAMK FSPMI ).

Banyak hal yang dibicarakan dan dibahas oleh kedua PUK tersebut, salah satu diantaranya adalah tentang kesejahteraan.

Bacaan Lainnya

Pertemuan ini memang tidak lengkap seluruh Pengurus PUK hadir, dari PUK PT. SKF Indonesia dihadiri oleh Agung Brada ( Ketua ), Antonius HS ( Bendahara ), Taufik Hidayat dan Aswan ( Bidang Advokasi ), Ruli Setyawan dan Sucianto ( Bidang Sosial Ekonomi dan Pengupahan ), dan dari Pengurus PUK PT. FIM dihadiri oleh Sriyatno ( Ketua ), Edi Prabowo ( Sekretaris ), Uwan Suwandana ( Bendahara ), Sugiarta ( Bidang Pendidikan ), Purwadi ( Bidang Organisasi ).

Sriyatno selaku Ketua PUK PT. FIM membahas kondisi internal di masa pandemi Covid19 ini, mulai dari menurunnya jumlah produksi sampai dengan adanya aturan baru dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan untuk memutus mata rantai virus Corona tersebut.

Sama halnya dengan Agung selaku Ketua PUK PT. SKF Indonesia, pria yang akrab dipanggil Brada itu pun sedikit bercerita hal yang sama dengan Sriyatno, karena bukan hanya PT. SKF dan PT. FIM yang terkena dampak virus Corona terhadap kelangsungan Organisasi, tetapi mayoritas perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia terutama di sektor Automotif dan Komponen.

Kedua Ketua PUK pun saling berbagi informasi, baik secara kesamaan agenda yang sedang dilakukan di internal masing-masing maupun saling berbagi bagaimana strategi kedepannya dalam menghadapi tantangan dampak UU Omnibus Law Cipta Kerja terhadap kesejahteraan untuk anggota beserta keluarganya di masing-masing Perusahaan tersebut.

“Semoga pertemuan ini sebagai ruang diskusi, dan pertemuan awal yang baik untuk kedepannya yang lebih baik lagi dalam hal menjalin meningkatkan kesejahteraan untuk anggota,” Tegas Sriyatno.

Brada pun menyambut baik pertemuan ini, karena sudah direncanakan hampir satu tahun, tetapi akhirnya bisa terlaksana juga pada bulan ini.

“Saya menginginkan setelah pertemuan ini, kita adakan lagi pertemuan yang lebih mendalam terkait diskusi persoalan upah dan hal-hal lain yang berhubungan dengan Kesejahteraan,” Ujar Brada.

Kedua Pengurus PUK pun saling berbagi informasi tentang berbagai macam persoalan yang sedang dihadapi di internal Unit masing-masing.

Selain sama-sama tergabung dibawah naungan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI ), kedua PUK ini juga sama-sama dalam satu forum yaitu Forum Astra Otoparts. Pertemuan ini dilakukan hingga menjelang sore hari dan sama-sama sepakat untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi dalam hal apapun. *( BRD )

Pos terkait