Lakukan Silaturahmi ke RSAU dr. M. Hasan Toto, Jamkeswatch Bogor Raya Bangun Jalur Komunikasi

Bogor, KPonline – Tim Jamkeswatch sebagai pemantau Jaminan Kesehatan Nasional terus melebarkan sayap guna membenahi jalannya layanan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini tim Jamkeswatch Bogor Raya melakukan audiensi sekaligus bersilaturahmi dengan staf jajaran RSAU dr. M. Hasan Toto.

Agenda audiensi ini dilakukan di RSAU dr. M. Hasan Toto yang berada di Jalan Sarjio No.1, Atang Senjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (13/12/2023).

Bacaan Lainnya

Kedatanga tim Jamkeswatch pun disambut baik oleh pihak Rumah Sakit dan sekaligus berdiskusi agar RSAU bisa tetap memberikan layanan terbaiknya untuk masyarakat.

Hadir dalam agenda tersebut di antaranya Kepala Rumah Sakit TK II dr. M. Hassan Toto Kolonel Kes dr. Hendro Yulieanto, M.S., Ketua Komite Keperawatan Letkol Meta Andriani, Ka UGD Mayor dr. Martha SpEM, Bidang Marketing Mayor Picha, Kabid JKN kapten Irma, Bagian Kelengkapan Urusan Dalam Kapten Sarno.

Dalam sambutannya, Kepala Rumah Sakit RSAU dr. M hasan Toto Kolonel Kes dr Hendro menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan silaturahmi Pengurus Jamkeswatch ke RSAU.

“Kemitraan serta kritikan tentang layanan RSAU dari pihak luar kami terima karena demi perbaikan untuk suatu pembenahan. Sangat wajar memang hal demikian, karena tujuannya untuk membangun. Semoga dengan kunjungan tim Jamkeswatch ke RSAU bisa menjaga silaturahmi demi mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan, karena pada dasarnya RS pun pasti butuh bantuan pihak lain seperti tim Jamkeswatch. Kami pun berencana melakukan pembangunan gedung baru mohon doanya agar segera terrealisasi karena kebutuhan untuk pelayanan kesehatan ruang rawat inap sangat dibutuhkan,” kata Kolonel Kes dr Hendro dengan santun.

Menurutnya, pasien hampir 90% peserta BPJS Kesehatan dan masyarakat umum pun ada yang berobat datang ke Rumah Sakit ini.

“Begitu banyak capaian kepercayaan layanan kesehatan yang sangat luar biasa mulai dari masyarakat umum, para pekerja yang melakukan perawatan di RSAU. Bukan hanya kalangan militer dan non militir pun sudah diikutsertakan BPJS ketenagakerjaan. Ini sebagai bukti nyata untuk melindungi para pekerja dari kondisi saat bekerja atau dalam kedaan pulang bekerja,” tambahnya.

Walau masih ada pasien yang datang tanpa membawa identitas dan jaminan, RSAU masih tetap melayani, dengan layanan yang cukup ramah. Pesca berdiskusi tim Jamkeswatch pun dipandu Letkol Meta Andriayani, dan jajaran RSAU keliling ruangan untuk melihat ruang Ranap, ruang kelas 1,2,3, VVIP, berikut ruangan UGD yang tertata bersih, dan rapih.

“Kami dari keluarga pasien merasa nyaman, dan puas atas pelayanan RSAU, perawatnya pada ramah, santun. Mau masuk ruangan saja mereka ketuk pintu itu yang bikin saya salut dengan RSAU. Saya berharap Rumah Sakit yang ada di Bogor bisa meniru RSAU dari segi kesopanan dalam memberikan pelayanan kepada pasien,” kata salah satu keluarga pasien.

Senada disampaikan oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Jamkeswatch Bogor Raya Aden Arta Jaya kalau kunjungannya ke RSAU untuk membangun hubungan komunikasi yang baik.

“Terima kasih RSAU yang sudah menerima silaturahmi kami dari Jamkeswatch, insya Allah Jamkeswatch siap membantu jika ada kendala perihal rujukan. kendala perihal jaminan. Semoga dengan hadirannya tim Jamkeswatch bisa berupaya untuk saling berkontribusi untuk mencarikan sebuah solusi jika ditemukan ada kendala pasien di lapangan,” pungkas Aden di sela penyerahan plakat kedua belah pihak.

Kunjung tim Jamkeswatach ke RSAU dr. M. Hasan Toto tentunya akan terus saling bersinergi demi Sehat Hak Rakyat. Selain mendapatkan bantuan unit ambulans dari Dinkes kabupaten Bogor beberapa tahun lalu, RSAU terus berupaya agar masyarakat sekitar bisa mendapatkan hak sehatnya.

Ada pun ketersediaan bed secara keseluruhan di RSAU berjumlah 125, dengan komposisi isi bed klas 1 satu bed tiap ruangan, klas 2 dua bed, klas 3 empat Bed semuanya dilengkapi AC. (Jhole)

Pos terkait