Puisi Tengah Malam : Peringatan

Jakarta,KPonline – Nama Wiji Thukul dikenal publik sebagai aktivis buruh pada rezim Orde Baru. Berbagai literatur tentang dirinya pun lebih banyak menyoroti pergerakan menentang rezim Soeharto.

Saat ini, namanya santer disebut-sebut setiap peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM), bersama dengan aktivis lain yang masih hilang ataupun dibunuh. Namun, sedikit yang menyinggung sosok Wiji Thukul sebagai seorang sastrawan.

Bacaan Lainnya

Berikut ini salah satu puisi beliau yang paling fenomenal :

Peringatan

jika rakyat pergi

ketika penguasa pidato

kita harus hati-hati

barangkali mereka putus asa

kalau rakyat bersembunyi

dan berbisik-bisik

ketika membicarakan masalahnya sendiri

penguasa harus waspada dan belajar mendengar

bila rakyat berani mengeluh

itu artinya sudah gasat

dan bila omongan penguasa

tidak boleh dibantah

kebenaran pasti terancam

apabila usul ditolak tanpa ditimbang

suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan

dituduh subversif dan mengganggu keamanan

maka hanya ada satu kata: lawan!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *