Puisi : Ketika Lelah

Hujan badai, panas terik,

Selalu dihadang dalam berjuang
Berjuang menjalankan peran
Di dunia fana yang hampir usang

Kadang lelah datang menghadang
Sabar pun mulai menghilang
Membuat semangat memudar
Menggapai asa yang tak kunjung terkejar

Lalu bagaimana?
Apakah akan berhenti begitu saja?

Tiba-tiba, senyum kecil itu menyadarkan ku.
Berjuta asa terlukis diwajahnya
Dibola matanya terpancar harapan
Harapan untuk masa depan yang lebih indah.

Tempuhlah, hadapilah,
Hujan badai dan panas terik hanya sementara
Akan datang pelangi yang mempesona menampakkan muka,
Untuk mu si pejuang asa.

Yakinlah,
Semua akan indah pada waktunya
Ketika air mata berganti tawa,
Hingga lelah berganti bahagia.

Maryam Ete