Perlindungan Buruh Perempuan Philipina Masih Buruk

Manila, Kponline – Filipina tertinggal negara-negara Asia lainnya dalam hal memberikan perlindungan kehamilan bagi pekerja perempuan.

“Lebih dari 60 persen dari seluruh kehamilan di Filipina diklasifikasikan sebagai risiko tinggi dan angka kematian ibu masih tinggi di 162 kematian untuk setiap 100.000 kelahiran hidup”, Ujar koordinator proyek IndustriALL global Union Ramon A Certeza mengatakan dalam sebuah wawancara radio, mengutip data yang relevan dari statistik pemerintah.

Bacaan Lainnya

Baca Juga :3.000 Pekerja Mesir Tuntut Upah Layak

Berbicara atas nama afiliasi IndustriALL ini, Ramon menjelaskan bagaimana isu perlindungan perempuan menjadi isu penting dalam serikat pekerja di Philipina. IndustriALL Filipina khususnya komite perempuan telah mengeluarkan resolusi mengambil masalah ini sebagai masalah prioritas utama dan mendesak pemerintah untuk meratifikasi konvensi ILO 183.

Pada tanggal 8 Maret, diperingati sebagai hari Perempuan Internasional, afiliasi IndustriALL di Philiphina meluncurkan kampanye nasional untuk meningkatkan perlindungan persalinan dengan fokus khusus pada lima elemen inti dari konvensi yaitu cuti hamil, tunjangan kesehatan, perlindungan kesehatan di tempat kerja, perlindungan kerja dan diskriminasi dan pengaturan jadwal menyusui.

“Ada undang-undang dan kebijakan berkaitan dengan perlindungan kehamilan di Filipina. Tapi masih banyak yang harus di perbaiki dan penegakan peraturan ini masih bermasalah,” Certeza menyimpulkan.

==========
Baca juga beragam artikel yang lain terkait dengan Buruh Perempuan.

Pos terkait