“Penganiayaan Ratna Sarumpaet Jangan Berakhir Seperti Kasus Novel Baswedan”

Jakarta, KPonline – Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) mengutuk keras tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh orang-orang pengecut terhadap aktivis Ratna Sarumpaet. Ada pihak-pihak yang diduga alergi dengan sikap kritis oposisi Pemerintah.

“Kepolisian harus mampu segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut. Jangan sampai seperti kasus Novel Baswedan yang sampai saat ini tidak juga berhasil ditangkap pelakunya.” Demikian disampaikan oleh Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat kepada media.

Bacaan Lainnya

Penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet selaku aktivis perempuan Indonesia ini menjadi keprihatinan serius Mirah Sumirat, yang juga merupakan Presiden Woman Committee UNI Asia Pacific.

Berdasarkan kasus-kasus persekusi dan penganiayaan yang terjadi belakangan ini terhadap aktivis pro demokrasi, Mirah menilai bahwa Pemerintah dapat dikatakan gagal memberikan jaminan keamanan dan keadilan kepada rakyatnya.

Ada pengecut dzolim yang sedang menebar teror di masyarakat, yang ingin membungkam suara kritis dari rakyat. Mirah Sumirat selanjutnya mengatakan bahwa sikap kritis tidak boleh dibungkam oleh siapapun.

Mirah Sumirat mengatakan akan menggalang kekuatan perempuan untuk bersama-sama berdiri di samping Ratna Sarumpaet dan akan menggelar aksi keprihatinan atas teror yang semakin tidak terkendali.

Pos terkait