Partai Buruh, Kreator Upah Tinggi Di Norwegia

Purwakarta, KPonline – Perjuangan tanpa kekerasan yang dilakukan secara intensif oleh pekerja dan petani ditambah sekutu kelas menengah, ternyata mampu menciptakan pergeseran kekuasaan yang mendasar di Norwegia.

Dimana, Partai Agraria bersekutu dengan Partai Buruh untuk mengambil kendali pemerintahan yang untuk selanjutnya Pemerintah Norwegia memprakarsai langkah-langkah Keynesian untuk memperluas perekonomian dan memulai pekerjaan umum menuju kebijakan lapangan kerja penuh, yang menjadi landasan kebijakan ekonomi Norwegia.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu pun semakin banyak masyarakat kelas menengah yang memberikan dukungan kepada Partai Buruh, baik karena Partai Buruh saat ini aktif merekrut mereka (misalnya melalui ikatan keluarga dengan pekerja), dan karena sebagian masyarakat kelas menengah mulai melihat bahwa Partai Buruh memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

Dan karena itu pula, Ketua Partai Buruh (Norwegia), Jonas Gahr Store terpilih menjadi Perdana Menteri Norwegia hingga sekarang. Dan dalam kepemimpinannya, masyarakat di negara ini memiliki pendapatan per kapita tertinggi keempat di dunia. Rata-rata pekerjanya memiliki pendapatan dengan gaji US$ 54.027 atau setara Rp 768,8 juta per tahun.

“Upah buruh tinggi bila Partai Buruh berkuasa,” contohnya Norwegia, kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam agenda rapat koordinasi (konsolidasi) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Presiden FSPMI (Riden Hatam Aziz) dan seluruh jajaran pengurus DPP, DPW, KC/PC beserta pilar (Media Perdjoeangan, Garda Metal, Jamkeswatch) ikut hadir dalam rapat itu.

Rapat diselenggarakan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FSPMI, Jl. Raya Pd. Gede No.11, RT.1/RW.2, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Kamis, (13/10).

Norwegia memiliki industri gas dan minyak bumi yang berkembang pesat. Negara ini juga merupakan pengekspor ikan, kayu, tekstil, dan akuakultur yang terkenal. Selain memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah, orang Norwegia juga dinilai sebagai salah satu orang paling bahagia di dunia.

Foto: Budi (Omp)

Pos terkait