Pangkornas Garda Metal FSPMI: Perubahan Itu Tergantung Dari Diri Kita Sendiri

Pangkornas Garda Metal FSPMI: Perubahan Itu Tergantung Dari Diri Kita Sendiri

Purwakarta, KPonline–”Alhamdulillah, Konsolidasi Akbar Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK-FSPMI) Purwakarta telah berjalan dengan lancar dan penuh semangat,” Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas dan semangat juang para anggota untuk terus berjuang bersama di bawah naungan FSPMI.

Hal tersebut dikatakan oleh Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Garda Metal FSPMI Supriyadi Piyong dalam sambutannya di Konsolidasi Akbar Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Purwakarta.

Bacaan Lainnya

Dalam agenda yang diselenggarakan di ruang Aula Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta pada Sabtu, (18/1/2025) ini, Supriyadi pun menyampaikan bahwa seluruh peserta yang hadir merupakan orang-orang terpilih yang siap berkontribusi dalam perjuangan serikat pekerja.

“FSPMI, yang hadir mulai dari Aceh hingga Maluku, menghadapi berbagai tantangan dalam menyelenggarakan kegiatan organisasi karena jarak yang jauh dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Berbeda dengan di Purwakarta, dimana akses dan fasilitas yang mendukung kegiatan organisasi lebih mudah dijangkau. Hal ini seharusnya menjadi motivasi agar anggota di Purwakarta tidak kalah semangat dibandingkan daerah lain,” jelasnya

Disampaikan oleh Supriyadi, bahwa perubahan dalam perjuangan buruh sangat bergantung pada kesadaran dan peran aktif setiap anggota. “Berkat upaya dan lobi yang kuat, tahun ini FSPMI bersama Partai Buruh berhasil mendorong kenaikan upah sebesar 6,5%. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan yang solid dapat membawa hasil positif bagi kesejahteraan pekerja,” pungkasnya.

Lebih membanggakan lagi, FSPMI sebagai inisiator Partai Buruh sukses mengantarkan kemenangan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja pada 31 Oktober lalu. Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan hak-hak buruh di Indonesia.

Dalam kegiatan konsolidasi tersebut, Pangkornas Garda Metal FSPMI pun turut memberikan motivasi dan menyegarkan kembali ingatan peserta tentang berbagai perjuangan yang telah dilakukan FSPMI. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat juang anggota untuk terus berkontribusi dalam perjuangan buruh yang lebih besar di masa depan.

“Banyaklah berperan untuk organisasi, bukan baperan,” tutup Supriyadi.

Konsolidasi ini menjadi pengingat bahwa perubahan dan kemenangan tidak terlepas dari kerja keras, kekompakan, dan semangat juang yang terus menyala dalam diri setiap anggota FSPMI.

Foto: Fajar Setiady Kabiro Media Perdjoeangan Daerah Purwakarta.

Pos terkait