Muter muter Kota Semarang Bersama Si Denok

Semarang, KPonline – Mendengar kata “Si Denok” mungkin para pembaca banyak yang berasumsi bahwa Si Denok adalah gelar bagi seorang gadis duta wisata di kota Semarang atau bahkan mengenalnya sebagai sesosok patung wanita yang berada di Istana Bogor. Namun hal tersebut menjadi terbantahkan ketika melihat sosok “Si Denok” yang sebenarnya.

Ya, “Si Denok” adalah nama yang diberikan untuk bus wisata warna merah milik Pemerintah Kota Semarang untuk menemani “Si Kenang” yang telah lama beroperasi melayani wisatawan keliling kota Semarang. Diresmikan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi pada tanggal 26 September 2018, sebagai sumbangan dari CIMB Niaga Bank menjawab keinginan dari masyarakat yang selama ini selalu kehabisan tempat untuk dapat menikmati wisata gratis keliling kota Semarang karena keterbatasan armada.

Bacaan Lainnya

Muter muter Kota Semarang Bersama Si Denok

Bahkan pada tanggal 18 Februari 2019, Pemerintah kota Semarang menambah satu lagi armada bus tingkat menjadi 3 dan dinamai “Si Kuncung”, berbeda dengan dua armada sebelumnya yang dominan warna merah, “Si Kuncung” ini warna dominannya adalah putih dan merupakan sumbangan langsung dari PT Djarum Foundation.

Dengan adanya tiga armada bus tingkat ini diharapkan warga baik lokal maupun luar Kota Semarang dapat semakin terfasilitasi dalam berwisata di kota Semarang. Namun masih saja banyak warga yang gigit jari karena kehabisan tiket untuk naik bus tingkat ini. Dari schedule 6 trip yang akan dilalui mulai dari pukul 08.00 sampai 15.00 semuanya sudah dipesan habis, meskipun hari masih menunjukkan pukul 09.00 pagi.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang penumpang “Si Denok”, dirinya bahkan pernah antri dari mulai lepas Subuh menuju Museum Ronggowarsito sebagai titik keberangkatan hanya agar dapat kebagian tiket.

“Saya pernah abis sholat Subuh langsung kemari, agar kebagian tiket padahal loket baru buka jam enam pagi”, ungkap ibu yang beralamat di Manyaran ini.

Memang, daya tarik bus wisata ini sangat luar biasa bagi warga khususnya anak-anak, sehingga para orang tua rela pagi-pagi buta rela antri agar tidak kehabisan tiket. Apalagi tiket ini disediakan secara gratis, hanya dengan menitipkan kartu identitas diri baik KTP ataupun SIM kita bisa mendapatkan maksimal dua tiket secara gratis.

Namun pada hari Minggu (31/3/2019) pelayanan bus tingkat wisata ini hanya dilayani oleh “Si Denok” dan “Si Kuncung” saja untuk trip pada pukul 08.00 , 08.15 , 11.00 , 11.15 , 15.00 dan 15.15. Ternyata “Si Kenang” masih dalam perawatan seperti penjelasan dari petugas yang mengawal Si Denok.

“Si Kenang masih dalam perawatan, jadi untuk mem-back up nya kita luncurkan bis tingkat yang paling baru yaitu Si Kuncung”, jelasnya.

Rute yang dilalui oleh bus tingkat ini adalah mulai dari Musium Ronggowarsito melewati beberapa ikon-ikon yang ada di kota Semarang seperti Tugu Muda, Lawang sewu, Stasiun Poncol, Stasiun Tawang, Kota Lama, Simpang Lima, Pusat oleh-oleh Jl Pandanaran dan Kampung Pelangi kemudian berakhir kembali ke Musium Robggowarsito dengan pemberhentian sementara selama durasi 15 menit masing-masing di Kota Lama dan Kampung Pelangi.

Sungguh pengalaman yang mengasyikkan bisa keliling kota Semarang bersama “Si Denok” secara gratis. Dan yang terpenting selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada di dalam bus demi kenyamanan kita bersama.
(sup)

Pos terkait