Musnik III PUK SPAI FSPMI PT Corinthian Industries Indonesia : Mewujudkan Pengurus Yang Militan, Bertanggung Jawab Dan Berwawasan Luas

Bogor, KPonline – “Mewujudkan pengurus yang militan, bertanggung jawab dan berwawasan luas” adalah tema dari Musyawarah Unit Kerja 3 PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia. Agenda kegiatan organisasi tersebut berlangsung di Lantai 4 Gedung Koperasi Karyawan Indocement, Citereup, Bogor, pada Minggu 8 Maret 2020.

Musyawarah Unit Kerja atau biasa disingkat dengan Musnik, adalah agenda wajib yang diatur dalam AD/ART SPAI-FSPMI yang dilakukan 3 tahun sekali, sebagai cara untuk memilih dan menentukan Ketua dan jajaran pengurus Pimpinan Unit Kerja.

Bacaan Lainnya

“Sudah 7 tahun lamanya PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia bergabung dengan SPAI-FSPMI. Dalam proses perkembangannya, banyak sekali perubahan-perubahan positif yang terjadi, seperti mendapatkan berbagai macam pengalaman, bermacam-macam ilmu dan wawasan dengan berorganisasi di SPAI-FSPMI. Semoga SPAI-FSPMI terus berkembang dan maju. Dan melalui Musnik 3 PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia kali ini, semoga harapan kita bersama untuk mewujudkan pengurus yang militan, bertanggung jawab dan berwawasan luas dapat terwujud. Dan kita sebagai anggota selalu mendukung untuk ketua dan pengurus terpilih nantinya,” ungkap Yudi Pertama sebagai ketua panitia Musnik 3 PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia.

Aminanto sebagai Ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Corithian Industries Indonesia periode 2017-2020, berkilas balik seputar pembentukan PUK SPAI-FSPMI PT. Corithian Indutries Indonesia.

“PUK ini dibentuk pada 12 Oktober 2012, dan sudah berjalan 3 periode dengan 3 Ketua PUK yang berbeda-beda dalam setiap periodenya, dan belum ada Ketua PUK yang mengalami jabatan 2 periode berturut-turut, sehingga dalam musnik ini peserta mandat menentukan sejarah kepengurusan Pimpinan Unit Kerja SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia untuk masa bakti periode tahun 2020 – 2022” jelas Aminanto kepada Media Perdjoeangan.

Aminanto pun berpesan kepada seluruh peserta, “Jangan berpandangan bahwa anggota hanya membayar iuran atau cos saja. Karena tujuan kita adalah kesejahteraan bagi anggota dan keluarganya. Oleh karena itu sebagai anggota dan pengurus harus tangguh demi mewujudkan kesejahteraan itu. Dengan situasi yang sekarang terjadi, kita harus kuat, kita harus siap dengan tantangan kedepan dengan adanya Revolusi Industri 4.0. Terlebih-lebih dengan adanya Rancangan Undang Undang Omnibuslaw Cipta Kerja yang sangat merugikan pekerja. Oleh karena itu, menjadi pengurus jangan hanya sekedar nama tapi harus bahu membahu bekerja sama, bertanggung jawab, berkolaborasi dengan perangkat atas yang ada di SPAI-FSPMI sesuai dengan tema musnik kali ini, yaitu mewujudkan pengurus yang militan, bertanggung jawab dan berwawasan luas” lanjutnya. (Gio Aryes)

Pos terkait