Mengharukan, Bocah SD Galang Dana untuk Bayi Ryuji

Siswi SD Al Ikhsan Pamulang Kumpulkan Uang Buat Ryuji (seruu.com)

Jakarta, KPOnline – Sikap kepedulian terhadap sesama yang ditunjukkan seorang pelajar sekolah dasar di Pamulang, Tangerang Selatan, ini patut ditiru.

Meski masih duduk di bangku kelas IV SD, Ananda Wardah Wahidah menggalang dana untuk bayi Ryuji yang menderita kelainan fungsi hati (atresia bilier).

Bacaan Lainnya
Siswi SD Al Ikhsan Pamulang Kumpulkan Uang Buat Ryuji (seruu.com)
Siswi SD Al Ikhsan Pamulang Kumpulkan Uang Buat Ryuji (seruu.com)


“Berbuat baik memang tak harus memandang usia, jenis kelamin, agama atau suku dan kebangsaan. Dari perbincangan melalui jejaring sosial, kabar ini (soal murid SD yang menggalang dana, Red) kami dapatkan dan meluas di kalangan wartawan,” ujar Ketua Poros Wartawan Jakarta (PWJ) B Ali Priambodo di Jakarta, Selasa (10/2).

Menurut pria yang akrab disapa Dodo itu, Ananda Wardah adalah siswi kelas IV SDIT Al Ikhsan di Pamulang, Tangerang, Selatan. Dia mengejutkan orangtuanya ketika pulang dari sekolah membawa sebuah kotak berwarna transparan dengan sejumlah uang receh. Di kotak itu bertuliskan “Save Ryuji, Sumbangan untuk Bayi Kelainan Hati”.

Tindakan Ananda itu mengharukan kedua orangtuanya, yang ternyata adalah wartawan sebuah media online. Ananda lalu menceritakan kepada ibunya bahwa dia telah menyisihkan uang jajan serta mengumpulkan uang dari teman-teman sekolahnya dan gurunya untuk membantu Ryuji.

Siswi yang baru berusia sembilan tahun itu pun mendapatkan saran dari gurunya untuk turut menyertakan foto bayi Ryuji yang hanya dikenalnya melalui media televisi.

“Ibunya, Siska Anorita mengaku terharu, bangga, dan tak menyangka kalau anaknya memiliki kepedulian terhadap bayi Ryuji yang belum pernah dikenal atau ditemuinya,” ujar Dodo.

Ryuji M Kaizan (5 bulan) adalah bayi yang menderita kelainan hati
Ryuji M Kaizan (5 bulan) adalah bayi yang menderita kelainan hati

Ryuji M Kaizan (5 bulan) adalah bayi yang menderita kelainan hati. Orangtua Ryuji, Feri Yunizar dan Lutfianti kesulitan biaya untuk pengobatan bayinya itu. Penyakit yang diderita Ryuji tergolong langka. Satu-satunya cara adalah dengan melakukan cangkok (transplantasi) hati dengan biaya lebih dari Rp 1,2 miliar.

Saat ini, warga Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, itu masih terbaring lemah di ruang perawatan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kasus bayi Ryuji ini diadvokasi oleh PWJ. Salah satu upaya adalah menggugah BPJS Kesehatan untuk bisa menanggung seluruh biaya pengobatan Ryuji.

Pos terkait