Membandingkan Sepultura dan Visi Misi Prabowo – Sandi

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden KSPI Said Iqbal usai pendaftaraan Capres - Cawapres di KPU, Jakarta. Foto: Kahar

Jakarta, KPonline – Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (SEPULTURA) masuk dalam visi misi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo – Sandi. Bahkan, yang menggembirakan, redaksi yang tertuang dalam visi misi nyaris sama dengan redaksi yang ada dalam kontrak politik. Hal ini menggambarkan, bahwa keberadaan kaum buruh tidak lagi dipandang sebelah mata dalam politik elektoral Indonesia.

Berikut perbandingan visi misi Prabowo – Sandi dengan SEPULTURA:

Bacaan Lainnya

Butir 1 Sepultura

“Meningkatkan daya beli pekerja buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum pekerja buruh dan masyarakat, dengan cara mencabut peraturan pemerintah No 78 Tahun 2015. Dan menambah jumlah jenis barang dan jasa kehidupan hidup layak yang menjadi dasar penetapan upah minimum 60 KHL menjadi 84 KHL. Serta menghapus kebijakan upah padat karya yang perumusannya disusun berdasarkan pertimbangan tripartit ketenagakerjaan.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Program Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Mencabut PP Nomor 78 Tahun 2015 dan menambah jenis barang dan jasa kebutuhan hidup layak, sebagai dasar penetapan upah minimum untuk meningkatkan daya beli buruh (angka 14).

Butir 2 Sepultura
“Revisi jaminan pensiun No 45 Tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima oleh masyarakat buruh minimal 60 persen dari upah.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Program Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Revisi jaminan pensiun Nomor 45 Tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima oleh pekerja buruh (angka 15).

Butir 3 Sepultura

“Menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi pekerja buruh, honorer, dan masyarakat yang kurang mampu.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Program Aksi Kesejahteraan Rakyat yang mengatakan: Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan merata melalui peningkatan sarana dan prasarana, kesejahteraan tenaga kesehatan, serta memastikan ketersediaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan, baik di RS maupun di Puskesmas (angka 1); Memperkuat tatat kelola Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mencegah defisit BPJS Kesehatan (angka 3); dan Meningkatkan jumlah kepesertaan JKN untuk memastikan seluruh penduduk Indonesia terlindungi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (angka 4).

Butir 4 Sepultura

“Stop perbudakan modern berkedok outsourcing, honorer, dan perpanjangan.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Program Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Menghentikan kebijakan outsourcing yang merugikan pekerja serta mengutamakan tenaga kerja lokal dibanding tenaga kerja asing dalam pembukaan lapangan pekerjaan baru (angka 16).

Butir 5 Sepultura

“Menciptakan lapangan pekerjaan dengan mencabut Perpres No 20 Tahun 2018 tentang tenaga kerja asing.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Pilar Ekonomi yang mengatakan: Menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya (angka 2) dan menghentikan kebijakan outsourcing yang merugikan pekerja serta mengutamakan tenaga kerja lokal dibanding tenaga kerja asing dalam pembukaan lapangan pekerjaan baru (butir 16 Progam Aksi Bidang Ekonomi).

Butir 6 Sepultura

“Mengangkat guru honorer dan tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara serta memberlakukan upah minimum bagi honorer non-kategori swasta, madrasah, dan yayasan.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Program Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Mengangkat guru honorer secepatnya secara berkala dan tenaga honorer K2 menjadi ASN, termasuk di bawah lingkungan Kementerian Agama dan lainnya, memberlakukan upah minimum untuk kategori guru swasta, PAUD, Madrasah dan Yayasan, memperbaiki tingkat kesejahteraan dosen, peneliti, dan penyuluh, serta efisiensi penggunaan anggaran pendidikan demi meningkatkan kualitas pendidikan (angka 10).

Butir 7 Sepultura

“Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dan mengalokasikan APBN untuk beasiswa anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi secara gratis bagi yang berbakat dan berprestasi.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Program Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Menerapkan wajib belajar 12 tahun melalui APBN, serta mengembangkan pendidikan jarak jauh untuk daerah-daerah yang sulit terjangkau dan miskin (angka 11).

Butir 8 Sepultura

“Menyediakan transportasi umum murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu. Memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda 2 sebagai alat transportasi umum dan menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojek online yang menjadi mitranya serta hak atas perjanjian kerja bersama.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Program Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Menyediakan transportasi publik murah bagi buruh pekerja dan rakyat tidak mampu, memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua sebagai transportasi umum, serta menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojek online dan taksi online yang bermitra dengan perusahaan aplikasi, termasuk hak atas perjanjian kerja bersama yang adil dan berkekuatan hukum (angka 21).

Butir 9 Sepultura

“Menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka nol persen.”

Dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Program Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Mempercepat penyediaan perumahan bagi rakyat Indonesia yang belum memiliki tempat tinggal melalui land bank untuk rumah rakyat, pengembangan rumah susun oleh swasta dan BUMN, dan pembangunan rumah susun bagi rakyat berpenghasilan rendah dengan biaya terjangkau (angka 35).

Butir 10 Sepultura

“Meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak kepada pekerja buruh dan rakyat tidak mampu serta menjadikan koperasi, badan usaha milik negara, daerah, sebagai sumber kekuatan ekonomi nasional serta memastikan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai kembali oleh negara dan mempergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia.”

Terkait dengan pajak, dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Progam Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Menghapus pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi rumah tinggal utama dan pertama untuk meringankan beban hidup, khususnya kebutuhan papan masyarakat (angka 23) dan Mendorong pertumbuhan usaha dengan menghapus secara drastis birokasi yang menghambat dan melakukan reformasi birokrasi perpajakan agar lebih merangsang gairah berusaha dan meningkatkan daya saing terhadap negara-negara tetangga (angka 27).

Sedangkan terkait dengan Koperasi, dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Pilar Ekonomi yang mengatakan: Mendorong pertumbuhan dunia usaha dan koperasi yang efisien dan unggul (angka 4).

Adapun erkait dengan pengelolaan kekayaan alam, dalam visi misi Prabowo – Sandi, tercantum dalam Progam Aksi Bidang Ekonomi yang mengatakan: Mengembalikan tata kelola migas dan pertambangan nasional sesuai amanat konstitusi, terutama Pasal 33 UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 (angka 28).

Pos terkait