Malam Minggu di PT Dada Indonesia

Purwakarta, KPonline – Malam minggu adalah momen yang spesial. Sering dimanfaatkan ABG untuk jalan-jalan bersama sang kekasihnya.

Lain halnya yang dilakukan oleh para buruh yang bersolidaritas di PT Dada Indonesia, Purwakarta.

Bacaan Lainnya

Banyak dari buruh yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja/serikat pekerja di Purwakarta berdatangan untuk menjaga aset perusahaan supaya tidak keluar dari area perusahaan.

Karena masih adanya hak karyawan yang belum terselesaikan oleh pihak pengusaha PT Dada Indonesia.

Pasca ditutupnya perusahaan (31/10/2018), semua karyawan merasa didzholimi sama pihak pengusaha. Apalagi hingga sampai saat ini hak karyawannya yang masih dalam perundingan dengan pihak pengusaha.

Buruh Purwakarta yang bersolidaritas terus berdatangan demi untuk memberikan giroh kesemangatan untuk buruh PT Dada yang selama ini sedang menghadapi masalah.

Para buruh mengharapkan permasalahnya bisa cepet terselesaikan sesuai yang diharapkan.

“Masa kerja karyawan di sini paling minim 10 tahun. Harusnya pengusaha koperatif dengan hal ini. Kalau dilihat dari aset yang ada saya yakin pesangon karyawan bisa dipenuhi,” ujar salah satu karyawan.

Tenda perjuangan yang berdiri didepan gerbang perusahaan selalu dipenuhi buruh yang bersolidaritas. Menjadikan suasana kebersamaan makin terasa.

Dari mulai pagi hingga malam tiba pun tenda perjuangan PT Dada Indonesia tidak pernah sepi.

Ada yang bercengkrama sesama temen PUK sambil menyambih makanan seadanya yang dibawa oleh buruh yang bersolidaritas.

“Hingga larut malam kawan-kawan buruh yang solidaritas semakin menghangatkan suasana,apa lagi dihari malam minggu seperti sekarang. Banyak kawan buruh yang berbeda bendera pun bersolidaritas kesini,” kata buruh yang ikut hadir hingga larut malam. (Jhole)

Pos terkait