Krue Seumangat Presiden & Sekjend FSPMI di Hari Pertama Kunjungan Kerja Wilayah Aceh

Banda Aceh, KPonline – Senin 05 April 2021 pukul 10.25 WIB pesawat Garuda Indonesia yang membawa Presiden dan Sekjen DPP FSPMI tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar. Kedatangan Presiden dan Sekjen ini merupakan kunjungan pertama setelah terpilih sebagai Presiden dan Sekjen DPP FSPMI periode 2021-2026.

Di bandara, rombongan sudah ditunggu oleh tim DPW FSPMI Aceh guna menyambut kedatangan presiden dan sekjen dimana khusus Sekjen merupakan kunjungan pertama beliau ke provinsi yang dijuluki Serambi Mekah ini.

Setiba di pintu keluar, rombongan presiden langsung disambut oleh Ketua dan Sekretaris DPW FSPMI Aceh beserta tim. “Krue Seumangat” yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “Selamat Datang” diucapkan oleh tim penyambut kedatangan presiden dan sekjen. Prosesi penyambutan diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua perda KSPI Aceh, Drs. Syaiful Mar.

Keluar dari bandara, rombongan bertolak ke Lhoknga Aceh Besar dengan maksud menjumpai pengurus dan anggota PUK SPEE-FSPMI PT. Shandong Licun LNET (Pembangkit listrik untuk PT. Semen Andalas Indonesia).

Dalam perjalanan rombongan singgah di kuburan massal korban tsunami tahun 2004 silam yang berlokasi di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Setiba di Lhoknga, rombongan melakukan sholat dhuhur dan makan siang di Cafee Alfa Momong (sebuah destinasi kuliner terkenal di Banda Aceh saat ini).

Rombongan presiden dan sekjend melakukan pertemuan dengan pengurus PUK SPEE-FSPMI PT. Shandong Licun LNET pukul 15.00 – 17.30 WIB. Menjelang magrib, presiden dan sekjen baru check-in di Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh.

Malam harinya, presiden dan sekjen melakukan pertemuan dengan pemerintah provinsi Aceh, dengan jamuan diskusi serta makan malam bersama di Rumah Makan Awak Away 1 di Lamnyong, Banda Aceh.

Demikian sejumlah kegiatan presiden dan sekjen DPP FSPMI hari pertama berada di Banda Aceh yang berhasil dihimpun oleh kontibutor media perjuangan Aceh.

penulis : edwar
foto : aly kucay