Konsolidasi Tim Pemenangan FSPMI Bogor untuk Dapil 1

Bogor, KPonline – Kerja-kerja politik kaum buruh masih harus terus dilaksanakan secara terus-menerus dan kontinyu. Hal tersebut penting untuk dilakukan, karena dalam politik, segala sesuatunya tidaklah instan.

Membangun kekuatan politik, terlebih-lebih membangun kesadaran politik bagi kelas pekerja bukanlah sesuatu hal mudah. Butuh kerja keras dan juga kerja cerdas dari seluruh elemen kaum pekerja.

Bacaan Lainnya

Membangun kesadaran politik dan membangun kekuatan politik bagi kaum buruh, bagi kaum pekerja bukanlah suatu hal yang mudah.

Meskipun perlahan, kerja-kerja politik bagi kaum buruh, bagi kaum pekerja haruslah terus digelorakan dan terus menerus dijalankan.

Seperti yang dilakukan oleh kawan-kawan buruh yang berdomisili di Daerah Pemilihan 1 Kabupaten Bogor, yang meliputi wilayah Cibinong, Citeureup, Klapa Nunggal dan Babakan Madang.

Untuk Pemilihan Anggota Legislatif DPRD Daerah Pemilihan 1 Kabupaten Bogor, sering disebut sebagai Dapil Neraka.

Sebagai ibukota Kabupaten Bogor saat ini, Cibinong dan sekitarnya seakan-akan menjadi magnet bagi para kaum urban dan para pendatang musiman.

Sehingga di 4 Kecamatan tersebut diatas, membutuhkan konsentrasi dan kesiapan yang cukup dalam menghadapi gempuran dan kekuatan partai-partai borjuasi yang berkuasa saat ini.

“Calon-calon anggota legislatif yang berasal dari FSPMI Bogor, mengandalkan kekuatan anggota dan keluarganya dalam pemilihan anggota legislatif pada 2019 nanti. FSPMI pun juga akan merangkul masyarakat luas dalam menghimpun suara pada pemilihan anggota legislatif,” ungkap Willa Faradian pada saat konsolidasi Tim Pemenangan Dapil 1.

Di Daerah Pemilihan 1 Kabupaten Bogor sendiri, tidak hanya akan mengusung Agus Joko Santoso sebagai calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan 1.

Akan tetapi, juga akan mensukseskan dan memenangkan Awaludin calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Willa Faradian calon anggota DPR RI.

Hal ini pun diharapkan juga dilakukan di daerah-daerah pemilihan yang lain, karena dari segi geografis Kabupaten dan Kota Bogor yang begitu luas, dan ada banyaknya Daerah Pemilihan.

Sehingga membutuhkan kekuatan kaum buruh/kaum pekerja dan keluarganya, sekaligus menghimpun kekuatan dari serikat buruh dan serikat pekerja diluar FSPMI.

Untuk sementara ini, pengadaan dana kampanye masih mengandalkan dari penjualan kaos, pengumpulan susu dalam kemasan yang diterima anggota dan dana sumbangan yang lain dari anggota.

Pun meski masih jauh dari yang diharapkan, FSPMI Bogor masih terus berusaha sekuat tenaga, agar calon-calon anggota legislatif yang merupakan kader-kader terbaik organisasi bisa duduk di legislatif menjadi wakil buruh dan menyuarakan suara kaum buruh/pekerja dan juga rakyat.

Untuk target dalam waktu dekat, dalam menyiapkan masa kampanye para calon anggota legislatif, di akhir November 2018 FSPMI Bogor akan mengadakan pengumpulan nomer kontak calon pemilih.

Juga pengerahan relawan untuk dipasangkan banner atau spanduk kecil ditiap-tiap rumah anggota FSPMI Bogor dan masyarakat luas. (RDW)

Pos terkait