Komunitas ‘Hayu Maca’ Cimahi Gelar Baksos dan Belajar Ilmu Kesehatan

Cimahi, KPonline  – Minggu (23/09/2018), bertempat di taman kartini Kota Cimahi komunitas Hayu Maca Cimahi yang di pimpin oleh mang Idon menggelar agenda rutin membaca, dongeng, dan kreasi anak. Selain itu, juga ada belajar mewarnai. Kegiatan ini diselenggarakan secara cuma-cuma atau gratis bagi umum khususnya para anak anak usia balita hingga remaja.

Tidak hanya itu, komunitas ini juga menggalang dana kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi Lombok, NTT dengan cara mengumpulkan pakaian layak pakai lalu di jual tanpa mematok harga. Kemudian hasil dari penjualan barang tersebut 100% langsung di donasikan kepada korban bencana alam gempa bumi lombok.

Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kali ini komunitas Hayu Maca Cimahi kedatangan tamu kehormatan dari tim Baksos pelayanan kesehatan tradisional TRAPIS HATRA AKUPRESURE P3AI CIMAHI yang di pimpin langsung oleh dr.R.Adj.Irma Indriyani.Akp. yang juga sebagai inisiator gerakan dengan motto “BERSAUDARA, BERILMU, BERKARYA DAN BERBAGI BERSAMA”.

Dengan semagat berbagi Irma dan timnya  membuka les secara gratis juga. Hal ini di lakukan semata mata atas keprihatinan pada kondisi dan situasi kesehatan.

Akupresure adalah ilmu kesehatan semacam trafi totok. Mirip dengan akupuntur namun akuperesure, tapi lebih menggunakan media jari tangan.

Setelah berdiri lebih kurang 6 tahun di Cimahi, gerakan ini mampu membantu mempercepat penyembuhan para pasien yang tergolong kategori penyakit berat.

Atas dasar keiklasan atau dengan kata lain bekerja dengan tanpa pamrih atau tanpa beban sehingga trapi ini bisa dirasakan setiap pasien terasa sangat enteng dalam proses penyembuhan penyakit yang di derita.

Ada beberapa titik terapi pada tubuh manusia yang bisa membantu untuk penyembuhan beberapa penyakit. Apabila dilakukan dengan baik dan benar, maka akan begitu terasa manfaatnya untuk mempercepat penyembuhan beberapa penyakit.

Minimal para peserta pelatihan dadakan ini bisa membantu dalam pertolongan pertama terhadap siapapun yang menderita penyakit penyakit ringan maupun berat di lingkungan sekitar tempat tinggal masing masing.

Seperti halnya bernapas energi kita
Akan berkerja atau berjalan dengan sendirinya tanpa ada perintah apalagi paksaan. Dia menambahkan bahwa alat komunikasi seperti HP yang mana epek radiasinya sangat mempengaruhi terhadap kerusakan energi yang ada pada tubuh. (Drey Priatna)