Kisah Anggota FSPMI yang Mendirikan Gubuk Baca di Cileungsi

Bogor, KPonline – Bung Sani. Ini adalah panggilan akrab untuknya. Dia adalah seorang buruh yang bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Cileungsi, Bogor. Sudah sejak lama ia bergabung dengan FSPMI dan menjadi anggota Garda Metal Bogor. Tidak hanya itu, Sani juga menjadi relawan Jamkeswacth.

Sudah dua bulan belakangan ini, Sani mendirikan Gubuk Baca. Berawal dari cerita seorang teman tentang kisah anak-anak kecil di salah satu daerah di Cileungsi, Bogor. Mereka minim bahan bacaan tentang pelajaran sekolah untuk anak-anak.

Dari situlah Sani memikirkan bagaimana caranya agar anak-anak itu bisa mendapatkan akses lebih mudah untuk membaca. Terlebih di  tengah zaman yang konon semakin maju, tetapi buku semakin jarang di baca.

Ditengah-tengah kesibukan bung Sani sebagai seorang buruh dan juga sebagai perangkat organisasi di PUK nya, lalu sebagai relawan Jamkeswacth. Dia tidak menyerah untuk bisa mendirikan suatu tempat yang bisa di manfaatkan orang banyak untuk menggali ilmu lewat buku.

Awal Mei 2017, Sani dan rekan-rekan Jamkeswacth kawasan Cileungsi mulai bergerak perlahan. Lewat mulut ke mulut mereka mulai mempromosikan tentang Gubuk Baca, dan juga memanfaatkan media-media sosial yang memang saat ini sangatlah efektif dalam menyampaikan suatu informasi.

Sani dan rekan-rekan lainya menyebarkan niat baik. Dengan membuka posko penerimaan buku-buku bekas, baik buku pelajaran sekolah, maupun buku-buku lainnya. Sampai saat ini dia membuka jaringan kesana-sini, membangun komunikasi dengan organisasi masyarakat sekitar, tentang rencana mendirikannya Gubuk Baca.

Setelah dua bulan berlalu, tepatnya hari Minggu, 30 Juli 2017, Sani dan rekan-rekan lainnya memutuskan untuk melakukan syukuran dan juga peresmian Gubuk Baca yang beralamatkan Gg. H Serin, Dusun Cinyosog rt 001 rw 01, Desa Pasir Angin, kecamatan Cileungsi, Bogor.

Syukuran pembukaan Gubuk Baca.

Acara tersebut berjalan dengan lancar, dengan menghadirkan beberapa tokoh masyarakat sekitar.

Masyarakat sangat mendukung didirikannya Gubuk Baca di daerah tersebut. Karena memang sangat minimnya buku bacaan yang ada di daerah itu, terutama untuk sarana belajar anak-anak. Acara ini juga di hadiri oleh teman seperjuangan Sani, baik dari Garda Metal dan juga relawan jamkeswacth.

Banyak sekali yang ingin di kembangkan oleh Sani. Suatu saat dia ingin tempat ini bukan hanya untuk membaca, tapi juga membuat suatu jadwal belajar, dengan menghadirkan seseorang yang bisa menerangkan dalam pelajaran-pelajaran anak-anak.

Sudah sekitar 500 lebih buku yang ada di Gubuk Baca ini. Bukan hanya buku pelajaran anak-anak saja, tapi banyak buku yang bisa di baca oleh orang dewasa, seperti buku novel, buku ajaran agama, dan masih banyak juga buku yang belum sempat di ambilnya dari orang-orang yang suka rela menyumbangkannya.

Ada juga yang memberikan kebutuhan lainya seperti white board yang hari Sabtu kemarin baru diberikan oleh teman seperjuangannya. Tempat ini juga sebagai sarana untuk kawan-kawan yang punya banyak buku, tapi bingung dalam menyimpannya, Sani berkenan untuk memberikan sarana tersebut. Selain aman, terawat, dan bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Sani meminta do’ a dan suport untuk berdirinya Gubuk Baca ini. Satu lagi Gubuk Baca ini di buka untuk siapa saja, sekaligus menjadi salah satu posko relawan Jamkeswacth Cileungsi, semua itu gratis, tanpa di pungut biaya sedikitpun.

“Jangan pernah lelah dan menyerah dalam melakukan niat baik, pasti akan ada jalan selama mau berusaha,” kata Sani.

Bagi yang ingin berpartisipasi untuk kemajuan Gubuk Baca, baik ingin menyumbangkan buku ataupun yang lainnya, bisa langsung menghubungi:

Email : gubukbaca@yahoo.com
Tlp : 082297039613
Wa : 085711092015 ( bung Sani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *