KC FSPMI Surabaya Gelar Rapat Koordinasi Bedah Kasus Internal Di Omah Perjuangan

Surabaya, KPonline – Jum’at (19/06) bertempat di Omah Perjuangan, Jl. Brebek Industri – Sidoarjo, perwakilan seluruh anggota dan pengurus FSPMI Surabaya, berkumpul untuk melakukan rapat koordinasi.

Usai di hentikannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah Kota Pahlawan, membuat Konsulat Cabang FSPMI Surabaya pun, berani menggelar rapat koordinasi tersebut, guna membahas segala permasalahan kasus ketenagakerjaan yang terjadi di seluruh anggota organisasi.

Bacaan Lainnya

Beberapa anggota Pengurus Unit Kerja (PUK) yang hadir pada rapat koordinasi malam hari ini adalah :

1. PUK SPEE PT. Central Wire Industry
2. PUK SPL PT. Duta Cipta Pakarperkasa
3. PUK SPL PT. Spindo
4. PUK SPL PT. Bondi
5. PUK SPL PT. CIP
6. PUK SPL PT. CSA
7. PUK SPL CV. Perjuangan
8. PUK SPAI PT. Nam Jaya

Selain mengupas tuntas segala permasalahan di bidang ketenagakerjaan, salah satu narasumber yang juga merupakan sekretaris KC FSPMI Surabaya, yakni Nurrudin Hidayat, tentang pilar-pilar organisasi yang ada di dalam organisasi berlambang gerigi itu.

Seperti diketahui bersama, FSPMI yang berkantor pusat di Jakarta itu, memiliki 5 pilar yang masing-masing mempunyai tupoksi bidang kerja, antara lain :

1. Inkopbumi
Pilar organisasi yang berkaitan dengan koperasi buruh
2. LBH FSPMI
Pilar organisasi yang berkompetensi di bidang hukum
3. Media Perdjoeangan
Pilar organisasi yang tupoksinya memberitakan issu dan pergerakan buruh melalui media sosial.
4. Garda Metal
Pilar organisasi yang tugas pokoknya berkaitan dengan pengaman massa saat aksi
5. Training Center FSPMI
Sebuah tempat pemusatan latihan anggota milik FSPMI, yang berlokasi di Cisarua Bogor, untuk mencetak kader-kader organisasi

Selain 5 pilar tersebut, sebenarnya ada satu pilar lagi, yakni Jamkeswatch, dimana pilar tersebut bidang kerjanya khusus menangani bidang jaminan sosial di bidang kesehatan, namun masih berada di bawah naungan KSPI sebagai induk organisasi di tingkat federasi.

Moch. Ismail, selaku Ketua PC SPL FSPMI Surabaya, dalam sambutannya saat rapat berharap, agar Surabaya segera melanjutkan tradisi lamanya untuk melakukan aksi demonstrasi, entah ada atau tidak ada kasus ketenagakerjaan di Surabaya.

Selain itu, pria asli kelahiran Pamekasan – Madura tersebut, juga menambahkan agar Surabaya tetap menjadi barometer dalam hal pergerakan buruh untuk wilayah lainnya di Jawa Timur.

“Saya berharap, agar FSPMI Surabaya kedepannya tetap menjadi barometer pergerakan buruh lainnya di Jawa Timur.” Ujar Moch. Ismail.

Agenda rapat koordinasi malam ini pun, masih tetap berlanjut hingga berita ini di terbitkan, dengan pembahasan materi kasus internal organisasi lebih mendalam.

(Bobby – Surabaya)

Pos terkait