Surabaya, KPonline – Jumat 5 April 2024,Ratusan massa aksi dari PUK SPL FSPMI PT Duta Cipta Perkasa (DCP) memblokade pintu masuk PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk. Gd. Menara Mandiri Lt.1, Tunjangan Plaza 2, Jl. Basuki Rahmat No. 2-4 Surabaya.
Aksi hari ini juga dihadiri dari kawan-kawan SPAI, SPPJM, SPDT, SPEE, dan solidaritas warga Rusun Gunung Sari yang ikut bersolidaritas di PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk.
Melalui alat peraga dan orasi yang disampaikan,Massa aksi mempertanyakan hasil rapat insidentil/audiensi terkait masalah kepailitan PT. Duta Cipta Pakarperkasa yang dilaksanakan pada hari Selasa, 03 April 2024 kemarin di Pengadilan Negeri Surabaya, serta merespon diingkarinya Perjanjian Bersama tanggal 07 September 2023 oleh PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. yang mengakibatkan hilangnya dan/atau berkurangnya secara signifikan hak buruh PT. Duta Cipta Pakarperkasa (dalam pailit),
Perwakilan dari PUK SPL FSPMI PT DCP Nuriyadi yang akrap di panggil bung yadex menyatakan jika tuntutan kawan-kawan dihiraukan maka jangan salahkan jika ex Pekerja DCP akan melumpuhkan aktivitas PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk sampai hak pekerja terpenuhi.
Adapun tuntutan yang dibawa kawan-kawan antara lain;
1.Bank Mandiri jangan merampas hak buruh yang telah bertahun-tahun ‘menahan lapar’ dan menunggu terealisasinya pembagian hasil penjualan aset PT. Duta
Cipta Pakarperkasa (dalam pailit).
2.Jalankan Perjanjian Bersama tanggal 07 September 2023 dengan mengutamakan (pembagian penuh)kepada upah buruh PT. Duta Cipta Pakarperkasa (dalam pailit).
Sampai berita ini diturunkan massa aksi masih menduduki kantor PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk. Gd. Menara Mandiri Lt.1, Tunjangan Plaza 2, Jl. Basuki Rahmat No. 2-4 Surabaya.
(Abd Muis)
