Jalan Kaki Surabaya – Jakarta Untuk Sepultura

Surabaya,KPonline – Hari ini, buruh memulai langkah pertama. Melakukan longmarch jalan kaki dari Surabaya menuju Jakarta.

Melalui perjalanan ratusan killometer ini, buruh akan mensosialisasikan SEPULTURA. Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat.

Bacaan Lainnya

SEPULTURA inilah yang menjadi dasar dukungan kaum buruh terhadap Prabowo – Sandi. Berisi sepuluh hal yang menjadi harapan buruh dan rakyat Indonesia untuk diwujudkan ketika dalam Pilpres di bulan April 2019 nanti Prabowo – Sandi menang. Kami yakin akan menang.

Sebagai bentuk keseriusan, kesepuluh hal itu sudah masuk dalam visi-misi pasangan nomor urut 02. Bukan sekedar janji yang hanya disampaikan secara lisan.

Kami memaknai Pilpres 2019 menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan cita-cita perjuangan. Karena, memang, Prabowo – Sandi lah yang secara terbuka menandatangani kontrak politik dan memasukkan SEPULTURA di dalam visi – misi.

Kesejahteraan bisa dilahirkan melalui keputusan politik. Dalam konteks itu kami menyatukan suara agar yang nantinya terpilih dalam Pilpres adalah pasangan calon yang memiliki komitmen kuat terhadap kepentingan rakyat.

Tahun 2018, saya dan Presiden KSPI Said Iqbal menulis buku “Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh?” Buku ini adalah refleksi sekaligus evaluasi kami terhadap kondisi perburuhan sepanjang tahun 2017.

Setahun kemudian, awal 2019, kami kembali menulis buku “Kerja Layak Upah Layak dan Hidup Layak Gagal Diwujudkan”. Senada dengan buku yang pertama, buku ini merupakan refleksi sekaligus evaluasi kami terhadap kondisi perburuhan sepanjang tahun 2018.

Ketika kemudian kaum buruh menisbatkan pilihan pada pasangan 02, landasannya sangat kuat. Karena secara objektif, buruh merasa belum ada perbaikan yang berarti. Seperti kebijakan pengupahan melalui lahirnya PP 78/2015, permasalahan BPJS Ketenagakerjaan yang makin ruwet dengan adanya iur biaya, gelombang PHK yang tiap tahun terjadi, hingga kepastian kerja yang hilang akibat pemagangan, outsourcing, sistem kemitraan pada ojek online dan pengangkatan honorer menjadi ASN yang sekedar basa-basi>

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Wajar jika kemudian kaum buruh berjuang agar terpilih pemimpin yang lebih baik. Pemimpin yang memberikan harapan. Bukan dengan membiarkan diri kita menjadi keledai yang jatuh di lubang yang sama.

Terus bergerak. Raih kemenangan yang sudah ada di depan mata.

Pos terkait