Ini yang Dijanjikan Disnakertrans dan Dinsos DKI Terkait Permasalahan Buruh PT FNG

Jakarta, KPonline – Kantor disnakertrans di kawasan Tugu Tani kembali didatangi oleh massa dari anggota PUK SPAI FSPMI PT. FNG pada Selasa sore (11/12).

Mereka datang usai bertemu gubernur DKI Anies Baswedan di balaikota, lagi lagi terkait kasus yang menimpa pekerja PT FNG yang selama ini sudah di laporkan. Bahkan audensi berulang ulang akan tetapi lamban dalam menanganinya.

Bacaan Lainnya

Kardinal, selaku ketua PC SPAI FSPMI DKI Jakarta mengkritisi dan mendesak kepada plt Kadisnakertrans agar segera memanggil pihak perusahaan.

Kalau perlu panggil paksa untuk menghadirkan pihak manajemen perusahaan PT. FNG agar segera menyelesaikan kasus dan membayar karyawannya.

“Tuntutan kita normatif seharusnya pihak pengawas lebih sigap dan cekatan dalam menangani kasus seperti ini,” tegas Kardinal dihadapan plt kadisnakertrans DKI, Panca.

Panca sebagai plt Menakertrans DKI menyatakan pihaknya sudah memanggil manajemen PT. FNG, akan tetapi yang seharusnya hari ini pihak perusahaan untuk bertemu memberi kabar terkait kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan di pihak perusahaan.

“Jadi pertemuan di undur besok (12/12) dan sebaiknya besok di kawal aja agar kami bisa mencari dan mengetahui dari segi mana kita ada celah hukumnya,” ujar Panca.

Sementara itu, di tempat yang berbeda menindak lanjuti agar anggota PUK SPAI FSPMI PT. FNG yang sakit dan memerlukan pengobatan di rumah sakit.

Dariyus sebagai direktur Jamkeswatch telah melakukan beraudensi dengan pihak Dinas Sosial propinsi DKI dengan menyampaikan permasalahan peserta BPJS Kesehatan anggota PUK FNG.

Pertemuan di sini mulai titik temu, pihak Dinas Sosial menyampaikan agar pihak Disnakertrans DKI mengeluarkan surat untuk seluruh anggota PUK FNG dalam permasalahan menuju PHK.

Sehingga nanti setelah adanya surat dari kepala disnakertrans, Dinas Kesehatan akan bekerja sama dengan pemprov DKI guna pembuatan kartu BPJS KIS (Kartu Indonesia Sehat) APBD yang di biayai oleh Pemprov DKI.

Semoga ini selesai untuk menjawab permasalahan BPJS Kesehatan yang telah di alami pekerja di FNH akibat premi yang tidak disetorkan oleh manajemen PT. FNG ke pihak BPJS Kesehatan.

Hasil dari pertemuan ini dicatat dalam sebuah risalah dan di tanda tangani oleh semua pihak yang hadir.

Tidak ada yang sia sia kita berjuang untuk mencari keadilan, terjawab sudah semuanya mari kita kawal perjuangan kita ini sampai tuntas dan terbayar semua hak hak kita,” jelas Haerudin selaku ketua PUK SPAI FSPMI PT FNG, memberi semangat kepada anggotanya yang setia mengawal setiap audiensi. (Omp/jim).

Pos terkait