Temui Anies Baswedan, PUK SPAI FSPMI PT FNG Cari Keadilan

Jakarta, KPonline – Usai membubarkan diri dari kantor BPJS Kesehatan, PUK SPAI FSPMI PT FNG kembali melakukan konvoi ramai ramai untuk mendatangi kantor gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Selasa (11/12).

Ini masih terkait kasus yang selama ini di PT FNG dengan banyak pelanggaran.

Bacaan Lainnya

Usaha PUK SPAI FSPMI PT. FNG sudah berupaya audensi dengan pihak pihak terkait tentang kasus kasus pelanggaran yang di laporkannya.

Namun secara hasil keputusan terkesan lamban dalam penanganan dan cenderung stagnan tak berjalan, hingga akhirnya PUK SPAI FSPMI PT FNG memutuskan untuk langsung bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengadukan nasibnya.

Walau dalam perjalanan di bawah hujan deras dan petir menyambar sudah tak dipedulikan lagi oleh mereka.

“Kami mau mengadukan nasib kami kenapa penanganannya lambat sementara kawan kawan kami jatuh korban jiwa melayang akibat tak bisa berobat,” ungkap Haerudin, Ketua PUK SPAI FSPMI PT FNG dalam perjalanan menuju Balaikota.

“Bendera kuning yang di bawa ini sebagai simbol berkabungnya PUK FNG atas meninggalnya anggota kami yang baru saja dikebumikan,” lanjutnya dengan terbata, meski berusaha tetap tegar.

Sampai Balaikota, tak lama selang 10 menit akhirnya rombongan PUK FNG dipersilahkan masuk dengan di terima langsung gubernur DKI Anies Baswedan, dan PUK menyampaikan maksud dan tujuan serta menceritakan seluruh kronologi yang terjadi.

Hingga akhirnya Gubernur Anies memanggil Plt Menakertrans, Panca agar bisa menyelesaikan permasalahan para pekerja PUK SPAI FSPMI PT FNG.

Gubernur DKI Anies Baswedan bersedia untuk menuntaskan kasus di PT FNG dengan menurunkan timnya dan meminta agar PUK kirim surat ke gubernur untuk membuat sebuah janji pertemuan atau audensi. Nanti difasilitasi semuanya dalam waktu dekat ini, seminggu atau dua Minggu.

Setelah dirasa cukup bertemu langsung dengan Gubernur DKI, PUK SPAI FSPMI PT FNG akan segera melakukan pertemuan dengan Disnakertrans DKI untuk membahas tentang pengawasan dan hubungan industrial yang ada di PT. FNG.

Mereka sepakat untuk melanjutkan pertemuan di kantor Disnakertrans DKI, dan akhirnya rombongan massa PUK FNG meninggalkan Balikota untuk bersama sama plt Kadisnakertrans menuju kantor guna pembahasan lanjutan terkait permasalahan yang sedang mereka hadapi. (Omp/Jim).

Pos terkait