Indonesia Indicator: KSPI Paling Eksis di Media, FSPMI Urutan Ketiga

Jakarta, KPonline – Sepanjang 1 Mei 2017 hingga 30 April 2018, jumlah berita tentang buruh dan perburuhan yang dimuat 1.726 media daring lokal dan nasional mencapai 86.656 berita. Pemberitaan mengenai buruh memperlihatkan tren meningkat secara liniar dalam setahun terakhir, dengan rata-rata 7.221 berita setiap bulan.

Demikian disampaikan oleh Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang saat memaparkan hasil riset bertajuk “Buruh Indonesia dalam Potret Media” di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Menurutnya, organisasi buruh tereksis adalah Kofederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Berita terkait dengan KSPI ada 2.439 berita. Posisi kedua ditempati SPSI dengan 1.934 berita.

Sedangkan organisasi buruh tervokal ketiga ditempati Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dengan 1.512 berita. Sementara itu, posisi keempat dan kelima ditempati ILO dengan 759 berita dan KSPSI 696 berita.

Apa yang disuarakan buruh di media, riset ini menunjukkan, persoalan pengupahan dan kesejahteraan (19.024 berita) masih menjadi isu yang dilekatkan media pada buruh. Di banyak daerah, buruh masih konsisten menekan pemerintah maupun perusahaan untuk mendapatkan hak penghasilan yang lebih layak. Secara akumulasi, isu ini disebarkan dalam 19.024 berita atau sebesar 35 persen dari total lima isu teratas.

Kemudian isu politik dan pemilu (10.206 berita). Isu ini menduduki posisi isu terbesar kedua dari seluruh pemberitan mengenai buruh dalam setahun terakhir.

“Hal ini menunjukkan bahwa tren isu politik dan pemilu meningkat searah dengan tren peningkatan berita buruh secara umum. Tren peningkatan berita buruh setahun terakhir –sesungguhnya- ditopang dan digerakkan oleh isu politik dan pemilu,” ucapnya.

Sementara itu, permasalahan TKI Ilegal (9.865 berita) yang diikuti dengan serangkaian permasalahan buruh migran di luar negeri juga menguat menempati posisi ketiga.

Isu keempat dan kelima yang banyak diberitakan media adalah pro kontra Tenaga Kerja Asing yang mencapai 8.175 serta isu Hari Buruh yang mencapai 7.742. Rustika menambahkan, aksi demonstarasi masih menjadi saluran utama yang diambil buruh dalam mengekspresikan tuntutannya. Isu ini menyebar dalam 4.425 berita.

Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI yang juga Vice Presiden FSPMI Kahar S. Cahyono menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada media yang telah membantu perjuangan kaum buruh dengan memberitakan pernyataan FSPMI maupun KSPI. Menurut Kahar, dengan diberitakan oleh media, maka gagasan dan cita-cita perjuangan kaum buruh bisa diketahui oleh masyarakat luas.

“Sebagai salah satu pilar demokrasi, media memiliki peran yang sangat penting. Dengan bantuan media, suara pekerja bisa didengar oleh masyarakat luas yang pada gilirannya diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan,” ujarnya.

Baca juga:

Indonesia Indicator: Said Iqbal Jadi Tokoh Buruh Tervokal

“Dari 10 Narasumber yang Paling Banyak Dikutip Media, Buruh Hanya Diwakili Presiden KSPI Said Iqbal”

Indonesia Indicator: KSPI Paling Eksis di Media, FSPMI Urutan Ketiga