Wujudkan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan

Jakarta, KPonline – Perjuangan pergerakan kelas pekerja/buruh di Indonesia tidak hanya berkonsentrasi pada kesejahteraan buruh semata. Namun, lebih kepada perjuangan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Konfederasi Serikat pekerja Indonesia (KSPI) sebagai organisasi yang besar merupakan sebuah organisasi yang memerankan fungsi control terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap rakyat kecil khususnya.

Pada peringatan hari buruh Sedunia tanggal 1 Mei kemarin, KSPI selalu konsisten dengan perjuangannnya untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Adapun tututan yang disampaikan :

1. Turunkan harga beras, TDL dan BBM serta Bangun Ketahanan Pangan dan Energi

2. Tolak Upah Murah, Cabut PP78 tahun 2015, jadikan KHL 84 item
3. Tolak TKA unskill worker

Serta tuntutan PLUS yang di suarakan pada hari buruh yakni HAPUS OUTSOURCING dan memilih presiden pada tahun 2019 mendatang yang pro terhadap Kaum Buruh.

Berbagai tuntutan disuarakan dengan lantang oleh seluruh masa aksi 1 mei kemarin, terlebih lagi tuntutan yang di suarakan oleh kawan-kawan dari PUK SPAI FSPMI PT. INDOCORR PACKAGING CIKARANG dengan aksi teatrikalnya mengusung tema Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Indonesia, sehingga mencuri perhatian media local.

Ini merupakan pembuktian bahwa tuntutan di aksi tersebut tidak hanya untuk kepentingan buruh semata, akan tetapi untuk kepentingan dan kesejahteraan para petani, Nelayan dan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Dari tema teatrikal kawan-kawan Indocorr tentang Ketahanan dan Kedaulatan Pangan, berharap pemerintah bisa memperhatikan para Petani Indonesia. Karena hak atas pangan adalah hak yang tidak terpisahkan dari martabat manusia, serta tidak bia ditinggalkan dalam pemenuhan hak manusia lainnya yang tercantum dalam deklarasi universal Hak Asasi Manusia.

Hak ini juga tidak bisa dipisahkan dari keadilan sosial membutuhkan pembuatan kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial yang layak baik dalam skala nasional maupun internasional yang ditujukan untuk menghapuskan kemiskinan serta pemenuhan Hak Asasi Manusia bagi semua.

Semoga ketahanan Pangan yang didefinisikan sebagai akses dan ekonomi semua orang terhadap pangan secara cukup, aman, dan bergizi pada setiap waktu untuk hidup aktif, sehat, dan produktif. Serta kedaulatan pangan yang didefinisikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan yang cukup, bermutu baik, aman dan halal, yang didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis sumberdaya local bisa terwujud di Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini.

N. sutisna
PUK. INDOCORR