Hingga Semester-II 2020 Bonus Buruh PTPN III Belum Tuntas, Buruh Banyak Mengeluh

Rantauprapat, KPonline – Hingga Semester-II Tahun 2020 Bonus Buruh PT Perkebunan Nusantara- III (PTPN -III) belum juga tuntas, dan hal ini menjadi pemicu kegelisahan Buruh PTPN III.

Kegelisahan ini terlihat pada Media Sosial Face Book ( Medsos FB) Group Comunitas Karyawan PTP Holding.

Bacaan Lainnya

Selain pada Group Medsos FB tersebut, Wartawan Koran Perjoeangan.ComSelasa di Rantauprapat mencoba mengklarifikasinya kepada salah satu Buruh PTPN III yang identitasnya tidak bersedia di publikasikan, katanya” Benar bang hingga Semester -II /2020, Bonus kinerja Thn 2020 belum juga tuntas dibayarkan kepada semua Buruh, padahal Bonus itu adalah satu-satunya yang kami harapkan untuk keperluan biaya anak sekolah, dan menutupi utang- utang kebutuhan hidup yang kurang” Katanya.

Buruh ini kemudian mengatakan” Tidak biasanya seperti ini Bang,padahal PTPN III pada kinerja Tahun 2019, memperoleh untung yang cukup besar, kemungkinan mencapai Satu Triliun, perusahaan perkebunan swasta sudah rampung semua, padahal antara PTPN III dengan Perkebunan Swasta sama-sama jual brondolan kelapa sawit” bebernya.

Terpisah saat hal ini dimintakan pendapat kepada Drs H.N.Serta Ginting, sesepuh SPBun PTPN III melalui Whats App ( WA) nya selasa (14/07) beliau singkat mengatakan:”
Semua utang perusahaan PTPN I s/d XIV harus dibayar, namun yang wajib diutamakan Perusahaan dibayarkan adalah hak-haknya Buruh PTPN.III seperti Santunan Hari Tua (THT) , Bonus dan Jubilaris, Buruh itu pihak yang paling menentukan kelangsungan perusahaan, pakailah hati nurani kemanusiaan” Dr H.N.Serta Ginting, Jelas Sesepuh SPBun ini singkat.

Saat hal ini diklarifikasi kepada Hadi Saputra, SP, Manager Kebun Rambutan yang sekaligus sebagai salah satu Pengurus Harian ( PH) SPBun PTPN III Tingkat Perusahaan melalui Whats App (WA) nya, beliau tidak ada merespon dan menanggapi
pertanyaan wartawan, dan ketika rilis berita juga disampaikan kepadanya untuk dimintai masukan dan koreksi, juga tidak ada respon, meski info di WA nya menyatakan dibaca”

Hal yang sama dilalukan oleh Ali Imran Lubis,SH, Humas PTPN III, konfirmasi Wartawan tidak memberi respon walau WA nya sudah contreng biru.

Demikian juga ketika Wartawan mencoba melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Ganda Wiatmaja Kepala Bagian (KaBag) Umum PTPN III, tidak ada respon, sebaliknya beliau memberikan pertanyaan balik yang terkesan mengajari dengan mengatakan”Pak Bapak sebagai karyawan PTPN 3 kan punya saluran..jika ada hal yang perlu ditanyakan” padahal beliau mengetahui kapasitas yang melakukan klarifikasi dan konfirmasi adalah Wartawan.

Terpisah Hariadi, Sekretaris Dewan Pengawas (DEWAS) Dewan Pimpinan Nasional – Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara
(DPN-FKPPN), saat dimintai pendapat mengatakan”Sebelum PTPN Holding, PTPN memberikan Devident ke Negara, tetapi setelah holding kenapa rugi terus sampai negara menyertakan modalnya ke PTPN, konteksnya luas areal tidak bertambah, jumlah tenaga kerja itu-itu saja,kondisi pabrik semua masih seperti itu, kemana semua uang itu peruntukannya” Ucapnya.

Lanjutnya, dari jamannya Pak Elia Masa Manik sampai hari ini terus masuk uang negara, kalau nanti hal ini tidak bisa dibayar bagaimana nasib PTPN kedepan.

Terkait dengan hak-haknya pekerja dari PTPN -I s/d PTPN XIV, seperti Bonus kenapa sepertinya tertunda, Bonus itu kan satu-satunya yang sangat diharapkan pekerja, kita dari DPN FKPPN sangat prihatin dengan kinerja Holding PTPN, kita harapkan pemerintah segera mengevaluasi kinerja Holding PTPN ” Tutupnya (Anto Bangun)

Pos terkait