Bogor, KPonline – Koperasi sebagai wadah atau lembaga ekonomi yang berazaskan Pancasila dan pasal 33 UUD 1945, merupakan sebuah badan usaha yang dikerjakan secara bersama-sama. Sifat koperasi yang bercirikan sosial-ekonomi kerakyatan, menjadikannya sebagai primadona ditengah-tengah krisis ekonomi yang mewabah secara global.
Konsep-konsep itulah yang mendorong FSPMI Bogor untuk terus bergerak dan memperjuangkan kesejahteraan buruh-buruh Bogor dalam sebuah gagasan Buruh Go Ekonomi.
Bahkan tidak hanya buruh-buruh Bogor saja yang disasar oleh Koper Mart milik FSPMI Bogor ini, akan tetapi lebih luas daripada itu. Masyarakat umum dan berbagai kalangan pun dipersilahkan dan akan dijadikan sasaran untuk menjadi anggota koperasi Koper (Koperasi Pekerja) Bogor.
Pada Jumat 28 September 2018, Koperasi Pekerja Bogor melakukan Grand Opening Koper Mart. Salah satu bidang usaha yang dikerjakan oleh Koper (Koperasi Pekerja) Bogor ini berlokasi tepat disamping Kantor Konsulat Cabang FSPMI Bogor.
Agenda kegiatan yang cukup penting ini dihadiri pula oleh calon-calon anggota legislatig, beberapa perwakilan PUK-PUK SPA FSPMI Bogor. Bahkan hadir pula Mujimin perwakilan FSKEP-KSPI yang turut mendukung pendirian Koper Mart milik FSPMI Bogor.
Seperti yang diungkapkan oleh Willa Faradian, selaku Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bogor dalam Grand Opening Koper Mart.
“Prinsipnya, Koper Mart ini adalah milik kita bersama. Suatu saat nanti, tidak hanya disini saja yang akan berdiri Koper Mart, kedepannya didaerah Cileungsi, Ciawi, dan daerah dan wilayah basis buruh pun akan kita dirikan.”
Willa pun menambahkan, akan ada 2 harga yang berbeda, yaitu harga untuk anggota koperasi dan harga untuk umum. Umum disini artinya, pembeli produk-produk di Koper Mart yang non-anggota. Sedangkan harga-harga produk yang dibeli oleh anggota sudah pasti lebih murah dibandingkan dengan harga-harga produk bagi pembeli umum. Karena harapan kedepannya, akan semakin banyak calon anggota koperasi Koper.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fajar Nugroho selaku Ketua Koper (Koperasi Pekerja) Bogor. Koper Bogor tidak hanya akan mengelola Koper Mart saja, bahkan akan merambah ke layanan klinik kesehatan dan layanan jasa lainnya.
Fajar juga menjelaskan, bahwasanya dalam perjalanan dan proses berdirinya Koper (Koperasi Pekerja) Bogor lebih dahulu memproses layanan klinik kesehatan. Akan tetapi, dikarenakan proses administratif dari berbagai pihak yang berhubungan dengan bidang kesehatan begitu rumit, maka proses Koper Mart yang merupakan bagian produk dari Koper Bogor lebih dahulu selesai.
