Gelar Rapat di Malam Hari, Pengurus PUK SPAI FSPMI PT. STI Yakin Bisa Tingkatkan Kinerja.

Deli Serdang, KPonline – Seiring dengan berjalannya waktu, setiap hari semakin banyak saja jumlah anggota yang bergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di PT. STI. Hal itulah yang membuat seluruh jajaran Pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) PT. STI mengadakan rapat yang membahas tentang kinerja pengurus dan perkembangan organisasi FSPMI ke depan untuk lebih baik.

 

Bacaan Lainnya

Karena beberapa pengurus harus bekerja pada pagi hari (Shif pagi), rapat tersebut pun diadakan pada Kamis (1/8) malam hari di rumah Rubiah yang merupakan salah satu anggota PUK SPAI FSPMI PT. STI, Jl. Sultan Serdang Kuala Namu pasar 6 (enam) Gang Subur, Deli Serdang, Sumatra Utara.

 

Rapat yang digelar secara sederhana ini dipimpin langsung oleh ketua PUK SPAI FSPMI PT. STI, yaitu Samsul Kamal. Dalam pembukaannya Samsul Kamal yang biasa dipanggil Bungkam (Bung Kamal) mengatakan bahwa rapat pengurus ini harus rutin dilakukan minimal sekali (1) dalam satu (1) bulan, untuk mengevaluasi dan melihat grafik tentang perkembangan dalam menjalankan peranan tugas setiap pengurus.

“Minimalnya, rapat-rapat seperti ini kita gelar satu kali dalam satu bulan. Ini sudah sangat baik, tetapi alangkah lebih baik jika kita melakukannya secara rutin.” ucapnya.

 

Senada dengan sang Ketua, Nurdin Aranniri selaku sekretaris PUK SPAI FSPMI PT. STI juga mengatakan; bahwa pengurus adalah pedomannya anggota. Jika pengurusnya benar, maka anggota juga akan ikut benar. Akan tetapi jika pengurus mulai tidak benar, maka anggotanya juga bisa ikut tidak benar.

 

“Pengurus harus bersikap benar dalam hal menjalankan roda pergerakan organisasi. Jika kita sudah benar dalam hal menjalankan roda organisasi dengan mengikuti alur perjuangan yang sehat, maka anggota pun akan ikut seperti kita yang benar ini. Karena pedoman anggota itu ya pengurus dan sebagai pengurus, ya jangan yang aneh-anehlah.” tambah Nurdin meneruskan perkataan Samsul Kamal.

 

Selain penguatan di internal pengurus, rapat ini juga membahas tentang 3 (tiga) hal seperti :

1. Merapikan kerja pengurus bagaimana agar tidak terjadi tumpang tindih tugas terhadap satu pengurus saja.

2.  Seluruh pengurus dapat saling bahu membahu untuk membesarkan organisasi, menyusun konsep yang lebih akurat dalam memperjuangkan pekerja (anggota) atas permasalahan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau yang biasa disebut kontrak dan selanjutnya menuju jenjang Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau juga yang biasa disebut karyawan tetap (Permanen) dimana sampai saat ini masih dalam proses perjuangan.

3. Sedangkan yang paling utama, PUK SPAI FSPMI PT. STI juga membahas tentang persiapan aksi unjuk rasa yang akan digelar atau diagendakan oleh FSPMI SUMUT dalam rangka penolakan terhadap revisi UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaaan yang langsung diintruksikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI SUMUT agar dalam aksi kali ini, PUK bisa maksimal dan serius dalam mengikuti aksi.

 

Intruksi tersebut, dikeluarkan oleh DPW FSPMI SUMUT. Dikarenakan demi keberlangsungan kehidupan nasib buruh dan orang banyak yang semakin hari semakin terkebiri haknya, terutama buruh di SUMUT.

 

Rapat yang berlangsung sekitar 2 jam ini berakhir pada pukul 22.30 WIB. Setelah seluruh pengurus menyepakati keputusan rapat, dan selanjutnya akan menjalankan keputusan bersama ini dengan sepenuh hati. (Marzuki al-Faruq)

Pos terkait