Garda Metal dan FSPMI Cianjur Aksi Tolak Omnibus Law ke Bandung

Cianjur, KPonline – Ribuan buruh massa aksi berkumpul di depan Gedung Sate Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mereka menyuarakan menolak Rancangan Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law yang digagas oleh pihak Pemerintah Pusat.

Mereka datang dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Barat, dan tidak ketinggalan pula, buruh FSPMI Cianjur beserta puluhan anggota Garda Metal.

Bacaan Lainnya

Seperti yang dilakukan oleh PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia. Mereka mengirimkan anggota FSPMI beserta pasukan Garda Metal-nya ke Bandung, untuk ikut mengawal jalannya aksi yang di lakukan buruh-buruh se-Jawa Barat pada Senin (16/03/2020).

Garda Metal sebagai pasukan barisan terdepan dalam suatu aksi unjuk rasa atau aksi demonstrasi. Tentunya bertugas untuk mengawal aksi-aksi buruh, khususnya buruh-buruh FSPMI, dengan sigap dan berani dari mulai pemberangakatan sampai titik dilakukannya aksi, hingga kepulangan seluruh anggotanya.

Bandung dan sekitarnya sempat diguyur hujan lebat, pada saat dilakukannya orasi dari berbagai serikat pekerja/serikat buruh. Akan tetapi, hal tersebut tidak menyurutkan mereka untuk tetap mengawal aksi hingga usai.

Seperti yang dialami oleh puluhan anggota FSPMI dan puluhan anggota Garda Metal lainnya. Pakaian, hingga bendera kebanggaan mereka pun basah diterpa hujan yang cukup lebat tersebut.

“Kami tidak peduli mau panas ataupun hujan, yang kami takutkan saat ini adalah, disahkannya RUU Cipta Kerja Omnibus Law,” tegas Ahmad Gunawan, salah seorang anggota Garda Metal FSPMI Cianjur.

Hal tersebut patut diapresiasi, karena adalah hal yang cukup wajar, jika buruh-buruh masih akan terus menggaungkan menolak RUU Cipta Kerja Omnibus Law. Karena disinyalir, RUU tersebut akan mengurangi bahkan akan menghapus hak-hak kaum buruh.

Penulis : Fauzi Septianto
Foto : Fauzi Septianto

Pos terkait