Tak Peduli Lockdown, Aksi Buruh Tolak Omnibus Law di Jawa Barat Tetap Massif

Bandung, KPonline – Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung hari Senin (16/03/2020) dipenuhi massa aksi yang terdiri dari unsur buruh, mahasiswa dan masyarakat untuk menyuarakan ketidakadilan terhadap pemerintah yang saat ini sedang menggulirkan bailed yang akan mengancam kesejahteraan buruh dan masyarakat banyak.

Ya, Rancangan Undang – Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang saat ini santer menjadi perhatian masyarakat banyak karena draft daripada isi nya disinyalir akan mereduksi hak-hak pekerja yang sudah tertuang dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan nomor 13 tahun 2003.

Bacaan Lainnya

Seperti tidak ada efek takut terhadap himbauan pemerintah bahwa mulai hari ini terkait maraknya pemberitaan terkait wabah Covid -19 yang mengharuskan tidak boleh ada perkumpulan massa, tetapi masa aksi tetap “keukeuh”untuk bergerak dan turun ke jalan yang artinya bahwa RUU Omnibus Law Cipta kerja yang akan di undangkan oleh DPR RI memang sangat berbahaya.

Tak pelak dengan respon massa yang datang ke Pemerintah Provinsi pada hari ini pihak aparat kepolisian pun dengan pengawalan yang rapat menghadang massa aksi di depan pintu gerbang Gedung Sate.

Seperti biasa Garda Metal berada di garis terdepan masa aksi guna mengawal aksi agar berjalan damai dan tertib.

Aksi selesai sekitar pukul 15.00 WIB dan sebagai warga negara yang baik, Garda Metal Bandung Raya menyempatkan diri untuk memungut sampah yang berserakan di depan gerbang Gedung Sate. (Zenk)

Pos terkait