FSPMI DKI Matangkan Persiapan Aksi TRITURA Di Istana Presiden

Jakarta, KPonline – Sama seperti di berbagai daerah lainnya, Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) DKI Jakarta juga melaksanakan konsolidasi pada kamis (1/2) siang dalam rangka mempersiapkan aksi buruh 6 Februari 2018 mendatang. Tampak hadir dalam rapat di kantor DPW FSPMI tersebut jajaran pengurus DPW, jajaran Garda Metal DKI, dan seluruh perwakilan PUK SPA FSPMI. Seperti rencana awal yang telah di sampaikan minggu lalu, lebih dari 20.000 massa aksi buruh dari jabodetabek akan berkumpul di depan Istana Presiden, Jakarta.

Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) DKI Jakarta, mengintruksikan kepada seluruh perangkat organisasi sampai tingkat Pengurus Unit Kerja (PUK) SPA  dan seluruh anggota FSPMI untuk ikut dalam aksi buruh sebagai rangkaian acara HUT FSPMI ke-19.

Bacaan Lainnya

Sebagaimana instruksi organisasi yang disampaikan oleh Presiden FSPMI, Said Iqbal dalam beberapa kesempatan yang lalu. Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPW FSPMI DKI, Winarso dalam kesempatan rapat konsolidasi tersebut.

Dalam aksi nanti FSPMI telah menyiapkan beberapa tuntutan sebagai isu prioritas dalam perjuangan saat ini. Adapun tuntutan tersebut terangkum dalam istilah TRITURA (Tiga Tuntutan Buruh dan Rakyat) yang akan disampaikan nanti di istana Negara Jakarta. Bahkan sejak beberapa hari yang lalu tuntutan tersebut sudah mulai di gaungkan ke seluruh penjuru negeri ini melalui berbagai media sosial agar viral dan menjadi perhatian bagi pemerintah. Adapun isi Tiga Tuntutan Buruh dan Rakyat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Turunkan harga beras, turunkan tarif  listrik, tolak impor beras dan wujudkan kedaulatan energi.

2. Tolak Kebijakan Upah Murah dan Cabut PP 78/2015 Tentang Pengupahan.

3. Pilkada dan Pilpres : Pilih Calon Pemimpin yang Amanah, Pro Buruh, dan Anti PP 78/2015.

(jim/hdyt).

Pos terkait