Di HUT ke 22, FSPMI “Tetap Konsisten digaris Perjuangan Buruh”

Rantauprapat, KPonline – Hari ini Sabtu 06 Pebruari 2021 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Organisasi Serikat Buruh merayakan hari lahirnya yang ke 22 Tahun.

FSPMI lahir dan di deklarasikan sejak tanggal 06 Februari 1999 beberapa pasca era reformasi 1998.

Bacaan Lainnya

Saat ini FSPMI adalah salah satu Organisasi Serikat Buruh yang tetap eksis sebagai motor penggerak perjuangan kaum Buruh.

Kita tetap konsisten dan setia digaris perjuangan Buruh “Kata Anto Bangun Sekretaris Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kabupaten Labuhanbatu, kepada Koran Perdjoeangan Online Sabtu (06/02) di salah satu Warkop dibilangan kota Rantauprapat.

“Harusnya hari ini kami merayakan hari lahir FSPMI dengan kemeriahan di Kota Rantauprapat, tetapi dikarenakan situasi masih berada dalam kondisi Pandemi Covid-19, rencana acara kita batalkan”

Lebih lanjut dia menjelaskan”Kabupaten Labuhanbatu salah satu daerah Tingkat II, diwilayah provinsi Sumatera Utara mayoritas dihuni oleh perusahaan perkebunan milik swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perorangan, dan kita sangat mengetahui bagaimana perlakuan tuan-tuan pengusaha perkebunan ini kepada Buruhnya, terutama para Buruh Harian Lepas (BHL), mereka sebagian diperlakukan sangat tidak adil, terutama terkait dengan hak-hak normatifnya, banyak yang dicurangi oleh tuan-tuan pengusaha perkebunan” Jelasnya.

“Belum lagi kita berbicara bagaimana target kerja yang dibebankan kepada para penggali produksi , yang sangat tidak manusiawi, dan untuk mencapai target produksi tersebut para penggali produksi ini harus menggunakan pembantu, anak atau istrinya, atau orang lain yang upahnya dibayar sendiri oleh pekerja penggali produksi ini ” mereka diperlakukan tak ubahnya seperti sapi, dan kondisi ini luput dari perhatian pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga para anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, sepertinya para Buruh ini keberadaannya hanya menjadi azas manfaat saat ada pesta demokrasi saja, miris kita melihatnya” Ujar Sekretaris KC FSPMI Labuhanbatu ini.

Anto Bangun yang juga mantan pengurus salah satu Federasi Serikat Pekerja kemudian menambahkan.

“Kita berharap kedepannya para Buruh dapat bergabung ke FSPMI untuk kemudian bersama-sama melakukan perjuangan menuntut kesejahteraan, memberantas semua kecurangan yang dilakukan oleh para pengusaha perkebunan”

Dirgahayu FSPMI Solidarity Forever,” Tambahnya.

Pos terkait