Celoteh Buruh Tangerang

Bangunlah dari beringasnya amnesia kawan!!!
Karena amnesia adalah kolonisasi ingatan..
Seseorang dipaksa untuk melupakan segala bentuk pembangkangan dalam hidupnya..
Pikiran yangg telah terkolonisasi akan sulit membayangkan sebuah pembangkangan

Apabila seluruh jejak ingatan tentang pembangkanganmu di masa lalu telah dihapuskan..
Segala sesuatu yang sederhana sekalipun dari perilaku yang negatif,
Seperti mencolekkan jari tangan ke dalam botol kecap
Hingga diskusi-diskusi perlawanan yang dilakukan tengah malam
Membuat kenangan sangat berarti bagi kita sekalian…

Semakin hal-hal demikian dihapuskan maka momen-momen masa kini
semakin tak berarti layaknya molotov yang sumbu kainnya terburai.
Sebelum ia sempat meledak dan memporak-porandakan taman-taman kezaliman

Seorang individu dapat merasakan betapa ia tak bebas,karena endapan kebebasan
Saat ditanya bagaimana individu itu tahu bahwa kebebasan adalah sesuatu yang mungkin dicapai,
Para pembangkang biasanya mengambil contoh dari apa yang pernah terjadi di masa lalu..
Para pembangkang mengingat momen-momen penting mereka…

Gerakan-gerakan masa lalu kalian
Dan juga kenangan yang menandai keberhasilan kalian di masa lalu
Untuk terlepas dari cekikan rezim diktator…

Seorang individu tau artinya kebebasan karena ia pernah mengalami sensasi kebebasan itu sendiri..
Rasa surgawi yg dirasakan sepenuh hati…
Untuk melupakan hal ini adalah sebuah kefatalan…

Amnesia hanya dapat diperangi dengan secara konstan menggali kembali memori..
Dengan menjadi lebih sadar akan apa kesalahan yg pernah dilakukan..
Juga mengingat-ingat lagi keberhasilan yg pernah dicapai..
Sebagai motivasi pengembalian syahwat tuk berlawanan !!!

Tidak !!!
Ini bukan berarti kita akan membiarkan diri kita larut dengan romantisme masa lalu..
Seorang pembangkang memang sudah seharusnya siap kembali..
Pada masa lalu, untuk kembali pada masa kini..
Dengan sebotol molotov di satu tangan, dan sebuah bambu pengikat panji di tangan lainnya !!!

Para pemimpin buruh bersatu, nyata-nyata tak bisa di kalahkan

Penulis : Mohard

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar