Catatan Kecil Sabda Pranawa Djati Saat Berkunjung ke Tenda Juang Buruh PT FNG

Jakarta, KPonline – Ketika bersama mereka, aku selalu disadarkan bahwa hidup adalah perjuangan.

Kadang indah, kadang juga diisi tangis dan duka.

Bacaan Lainnya

Tak ada yang dapat memastikan bahwa hidup akan selalu indah, termasuk bagi mereka yang bekerja nyaman di balik meja kerja di ruangan ber-AC.

Ketika bersama mereka dan saat melihat mereka masih bersama, aku selalu merasakan sebuah pengharapan yang besar, untuk bisa hadirnya keadilan dan kesejateraan yang dirindukan.

Membangun tenda perjuangan di pintu gerbang pabrik, sesungguhnya adalah simbol perlawanan untuk menunjukkan bahwa mereka telah memberikan keuntungan dan kekayaan kepada para pemilik modal.

Dan hari ini mereka ingin sampaikan pesan,.”Jangan sia-siakan kami!”

Catatan kecil ini saya buat, saat semalam (6/12/18) bersama Bung Yudi Winarno, Bung Samsuri dan ayah Didi Suprijadi, melakukan kunjungan solidaritas ke Tenda Perjuangan PUK SPAI FSPMI PT. FNG, di Pulogadung.

Mereka sedang mogok kerja karena kasus PHK 277 orang pekerja secara sepihak, yang tidak dibayar hak-haknya, iuran BPJS Kesehatan tidak disetorkan oleh perusahaan kepada BPJS Kesehatan dan lainnya.

Penulis: Sabda Pranawa Djati

Pos terkait