Bila Tak Kunjung Bebas, Said Iqbal Akan Datangi Anwar Bessy di Polres Jakarta Utara, Obon Tabroni Siap Jadi Jaminan

Jakarta, KPonline – Ketua PC SPAI FSPMI Kardinal mendapatkan komunikasi via sambungan telp dengan Presiden FSPMI KSPI Said Iqbal. Iqbal menitipkan salam kepada Anwar Bessy dan menyampaikan bahwa ia akan berkunjung ke Polres Jakarta Utara pada hari Jumat sore (15/5) bila Anwar belum juga dibebaskan.

Anwar Bessy adalah buruh Indomaret anggota SPAI FSPMI DKI Jakarta yg di tahan di Polres Jakarta Utara pada rabu malam (14/5) jam 20.00 wib terkait aksi massa spontan penolakan THR di potong 50% yang mengakibatkan pecahnya dinding yang terbuat dari gypsun milik perusahaan yang bila di hitung rupiah, nilainya tak sebanding dengan Jumlah milyaran hasil potongan THR ribuan buruh indomaret. Anwar Bessy di laporkan ke polisi atas ada dugaan perusakan Barang oleh manajemen Perusahaan sampai saat ini belum di Bebas kan masih di Kantor Polisi

Bacaan Lainnya

Selanjutnya Obon Tabroni anggota DPR RI yang juga vice president FSPMI via sambungan telp juga mengatakan, manejemen (PT. Indomarco Prismatama) jangan terlalu berlebihan dengan membuat laporan polisi.

“Wajar kok buruh tuntut haknya dan Indomaret perusahaan yang tak terdampak Covid19 dan memang seharusnya perusahaan bayar full THR sesuai perundang undangan.” tegas Obon Tabroni.

“Apalagi proses perundingan sudah disepakati sebelumnya, namun malah perusahaan secara sepihak batalkan musyawarah dan secara sepihak pula melakukan pembayaran potong THR50% via transfer.” tambahnya.

“Bila saudara Anwar Bessy belum dibebaskan Obon Tabroni akan berkunjung ke Polres Jakarta Utara dan siap sebagai jaminan, dan bila perlu ia akan membantu biaya perbaikan kerugian perusahaan Indomaret dimana terdapat dinding pecah yang terbuat dari pypsun tersebut.” jelas Kardinal meneruskan apa yang disampaikan Obin via telp.

“Masa gara gara dinding pecah harga gak seberapa buruh yang sudah bekerja puluhan tahun menguntungkan perusahaan mau di masukin penjara. Apa lagi tuntutan sederhana sekedar THR yang memang rutin di terima setiap tahun guna merayakan hari berbahagia lebaran bersama anak dan istri mereka.” tegasnya lagi.

Hingga berita ini diturunkan malam ini (14/5) tim advokasi dari PC SPAI FSPMI DKI beserta tim LBH DPP FSPMI masih berada di dalam polres Jakarta Utara untuk mengupayakan penangguhan Anwar Bessy. Sementara diluar gedung, puluhan massa anggota FSPMI DKI bersolidaritas menuntut teman mereka segera dibebaskan.

(Jim).

Pos terkait