Bebaskan Pemimpin Serikat Pekerja Yang Dipenjara Sekarang

Kamboja, KPonline – Pemerintah Kamboja kini melarang kebebasan berserikat dan berkumpul dengan memenjarakan anggota serikat pekerja atau serikat buruh, karena pemerintah menilai para pekerja tidak terima atas krisis ekonomi yang terjadi di negara tersebut dan menuduh serikat pekerja atau serikat buruh telah melakukan pengerusakan.

Oleh karena itu, Konfederasi Serikat Pekerja Internasional (ITUC) meminta kepada pemerintahan Kamboja untuk segera membebaskan Rong Chhun, presiden Konfederasi Serikat Pekerja Kamboja (CCU), dan Sor Saknika, presiden Asosiasi Buruh Informal Kamboja (CILA).

Bacaan Lainnya

Rong Chhun ditangkap pada 31 Juli karena dituduh menghasut dengan melakukan kejahatan penghinaan atas komentar yang dia buat. Dia baru-baru ini memimpin aksi dalam penutupan pabrik garmen dan mendesak pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap hak asasi manusia.

Kemudian, masih dalam hal yang sama. Sor Saknika pun ikut protes menuntut pembebasannya, dan dia ditangkap karena dituduh telah melakukan hal yang sama yaitu penghasutan pada 7 Agustus.

Selain daripada itu, Ouk Chayavy, mantan presiden Asosiasi Guru Independen Kamboja, diserang oleh penjahat tak dikenal dalam perjalanan pulangnya setelah mengunjungi Rong Chhun di penjara pada 10 Agustus.

ITUC mengatakan, kita harus memberitahu pemerintah Kamboja bahwa tindakan mereka itu sebetulnya tidak dapat diterima atau dibenarkan, dan menuntut kebebasan bagi para pemimpin serikat yang dipenjara.

Pos terkait