Bandung, KPonline – Gabungan Serikat Pekerja / Serikat Buruh (SP/SB) yang ada di Jawa Barat yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Barat (ABJ) menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan Gerbang Gedung Sate, Bandung – Jawa Barat. Selasa, (17/11/2020).
Ratusan Buruh yang tergabung di Aliansi Buruh Jawa Barat mulai dari Pukul 10.00 Wib memadati area Gerbang Gedung Sate Bandung. Terlihat Para pimpinan dan para perwakilan anggota dari masing – masing Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang tergabung di Aliansi Buruh Jawa Barat dari beberapa daerah Kabupaten Bogor, Kabupaten / Kota Bekasi, Kabupaten Karawang dan Bandung seperti FSPMI, SBSI 92, GOBSI, Gasperindo di area titik kumpul aksi Unjuk rasa gerbang gedung sate.
Dalam aksi unjuk rasa hari ini Aliansi Buruh Jawa Barat menuntut untuk :
1. Revisi Surat Keputusan UMSK Tahun 2020 Kabupaten / Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
2. Segera Tetapkan UMSK Kabupaten Karawang Tahun 2020
3. Revisi Surat Keputusan UMP Jawa Barat Tahun 2021 dengan Kenaikan 8%
4. Naikkan UMK Tahun 2021 sebesar 8 %.
Itulah Isu 4 point Tuntutan Aliansi Buruh Jawa Barat, Sekitar pukul 13.00 WIB 15 orang perwakilan pimpinan serikat pekerja/buruh diterima oleh pihak pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Pukul 15.30 Wib, perwakilan buruh dari Karawang keluar dengan membawa rasa kecewa bahwa mereka mendengar untuk UMSK Karawang Tahun 2020 di Pending.
Dalam wawancara Crew Media Perdjoeangan dengan Asmat Serum, SH Ketua KC FSPMI Kabupaten Karawang setelah mendengar tanggapan dari Audiensi antara Serikat Pekerja dengan Pemerintah Provinsi Jawa barat mengatakan bahwa “Menurut Biro Hukum Dinas Provinsi Jabar untuk SK UMSK Kabupaten Karawang Tahun 2020 di Pending dulu, Siapkan Perlawanan dari sekarang Kawan SK UMSK Karawang Tahun 2020 di Pending sampai pemberitahuan selanjutnya. Kita harus bergerak dan melawan karena FSPMI dilahirkan dari gen perlawanan” pungkasnya. (Hsn)
