Aksi Ke MK, Buruh DKI Jakarta Tuntut Cabut Omnibus Law dan 5 Isu Lainnya

Jakarta, KPonline – Massa buruh FSPMI DKI Jakarta dan KSPI DKI Jakarta kembali turun ke jalan melakukan aksi. Hal ini mereka lakukan bersamaan dengan rombongan peserta longmarch sudah 8 hari berjalan kaki bersama Partai Buruh akhirnya tiba di Jakarta untuk menyuarakan 6 isu isu perjuangan kaum buruh dan rakyat Indonesia.

Di hari kedelapan pagi ini (9/8) peserta longmarch bergerak dari Posko Orange Partai Jakarta Jakarta Pusat menuju Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara. Presiden FSPMI sekalian Ketua Mahkamah Partai Buruh, Riden Hatam Aziz yang ikut dalam rombongan Longmarch pagi ini kembali menegaskan terkait isu perjuangan yang sedang dan terus disuarakan sepanjang Longmarch Bandung Jakarta.

Bacaan Lainnya

Menurut Riden, ada 6 tuntutan dalam aksi penyambutan longmarch 9 Agustus 2023 yang akan disuarakan oleh ribuan massa aksi hari ini.

Yang pertama, cabut omnibus law UU Cipta Kerja, lalu kemudian meminta kepada gubernur di seluruh Indonesia membuat rekomendasi kenaikan upah 2024 sebesar 15 persen.

Tuntutan ketiga adalah cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen, revisi parlementary threshold 4 persen. Kelima, cabut UU Kesehatan, dan tuntutan yang terakhir adalah wujudkan jaminan sosial js3h, reforma agraria, dan kedaulatan pangan.

Bisa dipastikan hari ini ribuan buruh Jabodetabek, anggota dan pengurus serikat pekerja, satgas, kader dan simpatisan Partai Buruh akan memenuhi jalan jalan ibukota. Setidaknya sejak Tugu Tani hingga Patung Arjuna Wiwaha mengarah ke Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara mereka menyambut kedatangan peserta Longmarch Bandung Jakarta dengan penuh sukacita.

(Jim).

Pos terkait