Bogor, KPonline – Pada Sabtu, 14 November 2020, Yayasan Dua Puluh April kembali menyalurkan dana sosial dan juga bantuan sembako, kepada anak-anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum dhuafa.
Dimulai dari Perumahan Puri Cileungsi, tim dibagi dua untuk menyalurkan dana sosial dan bantuan sembako tersebut. Anak-anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum dhuafa yang menjadi anak asuh Yayasan Dua Puluh April, tersebar di berbagai wilayah seperti Bogor, Bekasi, Karawang, dan juga Cianjur.
“Ada beberapa anak yatim piatu yang berada di wilayah Jawa Tengah, untuk memudahkan penyaluran kepada mereka di wilayah yang cukup jauh, saat ini masih menggunakan transfer antar bank,” ungkap Dadan Albanna, Ketua Yayasan Dua Puluh April kepada Media Perdjoeangan.
Untuk saat ini, Yayasan Dua Puluh April masih berkonsentrasi untuk membina anak-anak yatim piatu yang orang tuanya merupakan buruh/pekerja semasa hidupnya.
“Sehingga, ada semacam tanggung jawab moral yang penting untuk didiskusikan pada awal-awal pembentukan lembaga non profit yang digagas oleh kawan-kawan buruh,” kilah Supri Izhar, salah seorang Dewan Pembina Yayasan Dua Puluh April.
Yayasan Dua Puluh April juga berusaha, agar fakir miskin dan kaum dhuafa yang ada disekitar lingkungan kaum pekerja, tetap diperhatikan agar mereka merasa mendapatkan perhatian dan juga kasih sayang.
“Karena kita semua sudah tahu dan memahami, bahwasanya pada saat seperti sekarang ini, PHK dimana-mana. Ada banyak buruh/pekerja yang terkena imbas dari pandemi Covid-19. Sehingga, kami dari Yayasan Dua Puluh April berupaya sebisa mungkin untuk merangkul dan memberikan apapun yang bisa kami berikan,” jelas Sai, pendiri Yayasan Dua Puluh April, yang juga merupakan seorang buruh di Bekasi. (Gunawan/Editor : RDW/Foto : Gunawan)
