Untuk Kawanku Baris Silitonga

Kami sama sama,
Berjalan larut,
Menembus kabut,
Hujan mengucur badan,

Berkakuan dan kerasnya kehidupan malam
Pengemis beralas koran,
Berselimut kain,
BerAtap langit,

Kerasnya Dunia malam di jalanan
Darahku mengental pekat,
Aku tumpat pedat.
Siapa berkata-kata?

Kawanku Baris Silitonga hanya rangka saja,
Tiada daya jika tanpa Kuasa,
Tiada Kuat jika tanpa Pondasi,
Karena dera mengelucak tenaga.

Baris Berucap?
Kuatkan Aku merubah itu,
Lemahkan Aku jika tiada kebaikan,
Baris bertanya jam berapa?

Sudah larut sekali,
Hilang tenggelam segala makna,
Dan gerak pun tak punya arti jika tidak buat kebaikan sesama Insan.

#JanganLelahMencintaiIndonesia

(Ati Hasanah)