Untuk Anakku

Untuk anak ku yang masih dalam kandungan
Orang pintar berebut kekuasaan,
Berdalih untuk memperbaiki keadaan,
Sejatinya hanya untuk sebuah kepentingan,
Mereka mengambil keuntungan !
Kemiskinan semakin menjamur
Semakin dalam seperti sumur
Ku saksikan ini sepanjang umur
Sedangkan pemerintah hanya berumur kumur
Diatas mimbar dia berjanji
Seolah bicara dari hati
Tentang perbaikan situasi
Agar orang dapat mempercayai
Kenyataan nya kita ditipu politik
Terjebak oleh intrik
Gubernur yang licik
Pemerintah yang picik
Kini,  para buruh terkena imbas
Luka nya semakin terkelupas
Kulitnya terbakar mesin produksi yang panas
Kesejahteraan nya dirampas
Mereka hanya diberikan ampas
Gaji nya seperti nasi yang Dimakan jadi tai
Lalu besok makan tai karna tak mampu beli nasi
Karna harga harga yang selalu melonjak tinggi
Semakin tinggi lalu ia memilih lebih baik mati
Ku saksikan hal lain di televisi
Orang membunuh karna terjerat sulitnya ekonomi
Mereka terjebak situasi
Yang akhirnya membutakan mata hati
ku lihat ini hampir setiap hari
Ku ceritakan ini untuk mu nak,
Hidup yang sedang dipersulit oleh penguasa
Saat kamu sedang dalam perut ibu mu
Penulis : Yusuf Kurnia
Tim Media Perdjoeangan Bogor