Tumpengan Sebagai Simbol Tradisi dan Silaturahmi

Bekasi, KPonline – Nasi tumpeng atau tumpengan sudah dikenal masyarakat Indonesia secara luas. Tumpeng dijadikan sebagai simbol tradisi turun menurun dan bisa menjaga tali silaturahmi agar semakin erat.

Seperti yang dilakukan RW.08 Asri Pratama, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/3/2021) malam, melakukan launching tradisi baru yaitu tumpengan tiap bulan sebagai bentuk penghargaan kepada pengurus yang berulang tahun di setiap bulan.

Kebetulan pada saat launching tradisi tumpengan malam ini bertepatan dengan ulang tahun Bambang Suprastiyo, wakil RW.08 Asri Pratama yang ke 46 tahun dan ulang tahun perkawinannya juga yang ke 18 tahun.

Agus Permana, S.H., M.Si ketua RW08 Asri Pratama dalam kesempatan sambutan menyampaikan tradisi tumpengan ini sebagai bentuk syukuran.

“Tumpengan ini sebagai bentuk syukur dan penghargaan kepada pengurus lingkungan RW.08 Asri Pratama yang berulang tahun, jadi kedepan setiap bulan akan diadakan tumpengan rutin dan biaya dari Kas RW sebesar Rp.500.000, selanjutnya kita putuskan melalui musyawarah malam ini, tumpengan dilaksanakan pada tanggal 15 setiap bulannya,” tegas Agus Permana, S.H,M.Si

Bambang Suprastiyo, Wakil RW.08 Asri Pratama mengucapkan terima kasih atas kejutan tumpeng dihari ulang tahunnya pada malam ini.

“Terima kasih atas pemberian kejutan tumpeng ulang tahun saya yang ke 46 tahun dan ulang tahun perkawinan ke 18 tahun dimalam ini, semoga kita semua semakin kompak dan solid dalam selalu diberikan kesehatan,” pintanya

Semoga kedepannya kita semua pengurus lingkungan RW.08 Asri Pratama semakin solid dan kompak dalam mengabdi kepada masyarakat sebagai mana semboyan kita Sabilulungan. (Yanto)