Tritura: Kenaikan Harga, Upah Murah, dan Ganti Presiden

Jakarta, KPonline – TRITURA adalah singkatan dari Tiga Tuntutan Buruh dan Rakyat. Isinya: Turunkan harga beras dan listrik, Tolak Kebijakan Upah Murah, dan Pilih calon pemimpin yang amanah dan pro buruh.

Kenaikan harga dan upah adalah dua sisi mata uang. Jika harga-harga naik dan upah rendah, apalagi jika kemudian di PHK sehingga tidak lagi memiliki penghasilan, kaum buruh pasti akan hidup dalam kesulitan.

Seiring dengan itu, Pemerintah memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan untuk mengintervensi upah dan harga.

Masalahnya adalah, dimana Pemerintah berpihak?

Tentu saja, kaum buruh meminta agar Pemerintah lebih berpihak pada buruh dan rakyat kecil. Melindungi dan menguatkan yang lemah.

Itulah yang mendasari FSPMI – KSPI memilih Presiden yang baru dalam Pemilu 2019.

Dengan demikian, antara kenaikan harga, upah murah, dan ganti presiden secara konstitusional adalah satu tarikan nafas perjuangan.