Tolak Upah Murah, FSPMI Sumatera Utara Siap Aksi Total Pada Hari Pahlawan Besok

Medan,KPonline – Aksi ujuk rasa yang akan digelar ole Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) secara Nasional pada Jumat 10 November 2017, juga di ikuti oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera Utara (FSPMI Prov SUMUT).

Menyuarakan tuntutan, Naikan Upah dengan kenaikan Rp. 650.000/bulan, Cabut PP 78 thn 2015, Stop Upah Murah dan beberapa tuntutan Nasional dan Daerah, FSPMI SUMUT melalui Sekretari Dewan Pimpinan Wilaya (DPW) FSPMI SUMUT Tony Rickson Silalahi mengatakan siap untuk turun aksi pada hari tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ribuan Buruh yang tergabung didalam FSPMI SUMUT akan banjiri kota Medan”

“Buruh Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Binjai, Tebing Tinggi, Batu Bara, Padang Lawas, Sidempuan, Labuhan Batu dan Daerah lain-lain” Ucap tony.

Bertema “Mari Bung Rebut Kembali” Aksi yang diikordinatori langsung oleh toni dan dikomandoi oleh Afriyansyah selaku Pimpinan Garda Metal, bertitik kumpul di Kantor FSPMI Daerah masing-masing dan berpusat di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Ditempat terpisah Willy Agus Utomo yang sedang melakukan Pendidikan kepemimpinan di Korea, mengatakan “Buruh sudah sangat gerah dengan kenaikan Upah yang 10 tahun belakangan ini sangat-sangat tidak berpihak kepada Buruh, alias memiskinkan Buruh”

“Dimana kenaikan Upah sangat tidak sesuai dengan Amanah Undang-undang yang mengutamakan Komponen Hidup Layak, kebutuhan yang sangat melunjak tinggi dan buruh dihadiahi kenaikan Upah hanya berdasarkan Implasi dan Pertumbuhan ekonomi (PP78thn2015) yang tidak lebih hanya di bawah 10%” tegas willy.

“Aksi yang dimulai pada pukul 07:00 wib ini, akan dimulai dari kantor masing-masing FSPMI daerah dan berkumpul di Istana Maimun dan akan melakukan Longmarch menuju Kantor Gubernur Sumatera Utara” terang Afriyansyah

Pos terkait