Tanpa Di Hadiri Apindo, Pembahasan UMSK Bogor Minim Pengawalan

Bogor, KPonline -Sesuai hasil pertemuan Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor pada 13 Februari 2018 yang lalu, maka pada hari ini 19 Februari 2018 sekitar pukul 10:00 WIB, di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor diadakan pertemuan lanjutan Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor terkait Kajian UMSK Bogor. Pertemuan ini tidak dihadiri oleh unsur pengusaha dalam hal ini Apindo.

Tidak hadirnya unsur pengusaha pada hari ini dikarenakan dari pihak pemerintah sudah bersepakat untuk menggunakan kajian UMSK yang diajukan oleh unsur buruh. Sehingga dari unsur pengusaha merasa sudah tidak perlu lagi hadir dalam pertemuan hari ini. Hingga berita ini diturunkan, Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor dari unsur pengusaha belum bisa dikonfirmasi tentang Kajian UMSK yang diajukan oleh unsur pengusaha.

Bacaan Lainnya

Di ruangan Pembinaan dan Syarat Kerja pertemuan berlangsung secara tertutup. Pun begitu dengan pengawalan yang dilakukan oleh buruh-buruh Bogor, sangat minim. Hanya terlihat beberapa orang Pengurus Cabang SPA sejak pagi hingga sore menjelang. Bahkan 6 orang Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor dari unsur buruh yang hadir pada pertemuan lanjutan kali ini tanpa pengawalan yang berarti dari kawan-kawan buruh.

Novianto sebagai satu-satunya perwakilan FSPMI di Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor mengatakan, sudah seharusnya dilakukan pengawalan terhadap penetapan UMSK Bogor.

“Yang sudah-sudah kan biasanya ada pengawalan dari kawan-kawan buruh Bogor, harapannya ada sedikit tekanan dari kawan-kawan buruh, karena bagaimanapun juga UMSK Bogor ditunggu-tunggu oleh banyak orang” jawab Novianto disela-sela pertemuan kepada Media Perdjoeangan Bogor.

Hingga sore menjelang, pada pukul 16:12 WIB pertemuan lanjutan Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor masih berlanjut. Dan masih ada beberapa orang kawan-kawan buruh Bogor, khususnya kawan-kawan buruh FSPMI dan SPKEP yang juga masih menunggu hasil pertemuan tersebut.

Pos terkait