Tanpa Bantuan Negara, FSPMI Kabupaten Bandung Barat Berbagi Dengan Sesama

Bandung Barat, KPonline – Status PSBB, bukan menjadi halangan bagi FSPMI Kabupaten Bandung Barat (KBB). Saat bertepatan dengan hari May Day 2020 kali ini, meskipun status darurat kesehatan yang mengharuskan tidak ada aksi turun ke jalan seperti May Day sebelumnya, tapi bukan berarti buruh FSPMI Kabupaten Barat berdiam diri.

Mereka selalu ada cara, selalu melakukan kegiatan meskipun pada saat PSBB sekalipun. Rasa sosial dari hati yang menggerakan buruh FSPMI KBB melakukan aksi sosial ini.

Bacaan Lainnya

Kaum umbi-umbian, sebutan yang disematkan kepada buruh, tak menjadikan FSPMI tidak mampu untuk berbuat banyak. Dengan dana dari iuran “ngencleng” dari tiap PUK di tempat kerjanya masing-masing tanpa campur tangan dana dari negara, mereka sigap dalam membantu sesama.

FSPMI Kabupaten Bandung Barat mampu memberikan 500 takjil buat masyarakat yang melewati kantor Konsulat Cabang (KC) FSPMI Bandung Barat.

Takjil yang berisi kolak, air mineral dan 3 jenis gorengan ini dibagikan para anggota tepat pada pukul 17.30 WIB atau menjelang berbuka puasa.

Tentu di tengah pandemi Covid-19, di tengah masalah PHK, sangat berarti untuk masyarakat yang saat ini sedang menderita, bukan isi dari takjilnya, tapi dari sisi kemanusiaannya yang patut dibanggakan.

Peribahasa sunda mengatakan “Loba nyesa saeutik mahi” yang artinya banyak ada sisa sedikit tapi cukup.

Menurut salah satu penggagas ide ini dan sebagai perangkat Konsulat Cabang, Dede Rahmat, beramal itu tidak akan mengurangi rejekimu.

Lebih lanjut Dede Rahmat mengucapkan rasa terima kasih kepada semua yang sudah berpartisipasi dengan kegiatan ini.

“Terima kasih dari diri saya untuk seluruh anggota FSPMI se-Kabupaten Bandung Barat yang telah ikut berpartisipasi, Jazakallah khairan kasiro. Saya atas nama pribadi dan organisasi FSPMI tak lupa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan terlebih dengan situasi prihatin saat ini,” ucap Dede.

“Semoga apa yang selama ini para anggota berikan senantiasa menjadi ladang amal dan barokah serta InsyaAllah, Allah SWT yang akan menggantinya dengan rahmat dan kasih sayang kepada umatnya. Aamiin ya rabbal alamiin,” tambahnya.

Dia juga tidak lupa ber-terimakasih kepada rekan FSPMI, yaitu keluarga besar J Balad yang telah membantu hingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Acara bagi-bagi takjil ini dihadiri oleh Intelkam Polres Cimahi bidang sosial budaya Sandi, Wildan dan jajarannya.

Dari Komunitas “J Balad”pun hadir yaitu sodara Ari beserta rekan-rekannya, mereka ikut serta berpartisipasi dalam pembagian takjil tersebut.

Sayangnya, dari Kodim Cimahi urung hadir karena ada kesibukan lain. Sungguh sinergi yang luar biasa bukan hanya berparlemen jalanan saja yang bisa FSPMI Kabupaten Bandung Barat lakukan, akan tetapi mampu berbagi dengan sesama tanpa bantuan dari pemerintah.

Bukti bahwa sesuatu yang bisa diwujudkan dengan keikhlasan, akan merasa ringan apabila dilakukan bersama-sama. Teruslah berbuat, jangan berhenti hanya hari ini, teruslah beramal, bersosial dan kobarkan kebersamaan. (Inces)

Pos terkait